Kurban merupakan tradisi tahunan yang dilakukan pada hari raya Idul Adha oleh masyarakat muslim di Indonesia. Sehingga pada momen ini setiap warga akan memiliki persediaan daging yang cukup melimpah. Akan tetapi proses penyimpanan yang dilakukan terkadang belum diperhatikan dengan benar.
Kabupaten Semarang (12/08/2022)—Terlebih bahwa penganan produk hewani yang keliru mampu memberikan dampak negatif seperti pertumbuhan mikroorganisme yang membahyakan kesehatan manusia hingga pembusukan pada bahan pangan. Permasalahan ini bertolak dengan program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin kedua tentang ketahanan pangan dan peningkatan gizi yang lebih baik.
Permasalahan tersebut mendorong munculnya program kerja dari TIM KKN UNDIP Kelurahan Bandarjo untuk memberikan edukasi dan tips penanganan daging kurban yang baik dan benar kepada masyarakat Kelurahan Bandarjo melalui penyebaran poster. Program yang diberikan ini dirasa sangat tepat karena Kegiatan kurban idul adha 1443 yang jatuh pada tahun 2022 ini, dilaksanakan setelah adanya pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Hal tersebut berdampak pada peningkatan jumlah hewan kurban di tempat pemotongan yang memungkinkan penerimaan daging kurban oleh masyarakat menjadi lebih banyak. Sehingga perlakuan penyimpaan menjadi opsi utama sampai daging akan dikonsumsi. Sebaiknya penyimpanan daging kurban harus dilakukan secara benar untuk mengurangi risiko pertumbuhan miroorganisme.
Program "Penyebaran Poster Penanganan Daging Kurban” dilaksanakan pada hari Jumat (08/07/2022) dan Sabtu (09/07/2022) dengan menempelkan poster edukasi penanganan daging kurban di lingkungan Kelurahan Bandarjo. Lokasi penempelan poster dipilih yaitu yang emungkinkan adanya keramaian seperti Pasar Bandarjo, tempat penyembelihan hewan kurban RW 01, Masjid Al-Mustaqim dan papan informasi lingkungan Kelurahan Bandarjo.
Program ini digerakkan langsung oleh Muhammad Thoriq Al Zakhiri, mahasiswa Peternakan dibantu bersama tim dengan pendampingan dari Bapak Surono selaku Ketua RW 01. Materi yang dituangkan pada poster antara lain mengenai cara pembersihan dan proses penyimpanan daging melalui pembekuan.
"Dengan adanya poster penanganan daging kurban menjadi lebih paham dan nanti saya akan bagikan dengan ibu-ibu RT " ujar Bapak Surono, Ketua RW 01.
"Terima kasih mas, posternya sangat membantu dan menambah wawasan di saat hari raya seperti ini” ujar Bapak Heri, warga RT 02 RW 01.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H