Mohon tunggu...
Muhammad Tegar Syahrizal
Muhammad Tegar Syahrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - WoodWorker

Penikmat serta Pelaku Seni WoodWoorking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Kredit Mobil Pick Up L300 Berdasarkan Prinsip 5C dan 7P

13 September 2024   01:57 Diperbarui: 12 Oktober 2024   01:38 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Bagi para pelaku usaha furniture, memiliki mobil pick up merupakan langkah strategis yang tidak bisa diabaikan. Dalam dunia bisnis, mobilitas adalah kunci, dan kendaraan yang tepat dapat membantu mempercepat distribusi produk, meningkatkan efisiensi operasional, serta memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Namun, dengan berbagai pilihan dan penawaran yang tersedia, banyak pelaku usaha yang bingung dalam memilih cara untuk mendapatkan kendaraan ini. Salah satu solusi yang menarik adalah melalui kredit mobil pick up.

       Prinsip 5C merupakan yang utama untuk memberikan kredit kepada nasabah. Prinsip ini terdiri dari lima poin, diantaranya yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Dari lima poin tersebut, kemudian pihak dealer akan menganalisis dan memutuskan apakah calon debitur akan menerima persetujuan kredit. Selain prinsip 5C, terdapat juga prinsip 7P yang sama pentingnya dalam menentukan kelayakan calon debitur. Adapun tujuh prinsip tersebut yaitu personality, purpose, party, payment, prospect, profitability, dan protection. Banyaknya prinsip untuk mengetahui kemampuan debitur sangat penting untuk menghindari risiko kredit seperti cicilan macet.

       Adapun contoh perencanaan kredit mobil pick up untuk memperlancar mobilitas pengiriman dari Usaha saya yang bergerak di bidang Custom WoodWork/Furniture, yang tentu berdasarkan prinsip 5C dan 7P sebagai berikut.

5C

Character

Pihak dealer melakukan wawancara kepada saya selaku calon debitur untuk menilai sikap hingga latar belakang saya. Hal ini penting untuk menilai kesungguhan saya dalam mengajukan kredit.

Beberapa pengetahuan yang perlu diketahui oleh pihak dealer kepada saya yaitu catatan kriminal, sikap yang kurang baik, hingga riwayat kredit yang buruk.

Capacity

Dua hal, yaitu pendapatan dan kondisi usaha atau perusahaan yang dimiliki adalah hal yang perlu diketahui pihak dealer untuk jadi pertimbangan.

Saya bekerja diperusahaan agency selama 2 tahun. Dengan pendapatan saya setiap bulan yang berasal dari gaji tetap saya sebagai karyawan yaitu sebesar Rp 10.000.000. Jika jumlah total pengeluaran pokok/rutin, serta tabungan/dana darurat yang saya keluarkan setiap bulan adalah Rp 5.000.000/bulan. Maka dengan tenor/jangka waktu pinjaman yang saya ajukan yaitu 48 bulan dengan tagihan perbulannya yaitu Rp 4.907.000, saya bisa masuk kriteria. Karna dengan sisa uang free yang saya dapatkan tiap bulan yaitu Rp 5.000.000 saya bisa lancar untuk bayar tagihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun