Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hingga hampir dua tahun lebih berdampak cukup besar terhadap perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) di Indonesia. Banyak UMKM yang mengalami kerugian bahkan ada yang sampai bangkrut akibat pandemi ini. Banyak juga warga yang ingin memulai bisnis menjadi takut sehingga mereka membatalkan niatnya untuk memulai bisnis. Agar tetap bertahan dari dampak ini, pelaku UMKM diharuskan memiliki strategi yang tepat pada masa pandemi COVID-19 dimana kebanyakan konsumen menghabiskan waktu di dalam rumah. Strategi pemasaran konvensional sudah tidak cukup lagi untuk dapat memenangkan persaingan, sehingga dibutuhkan strategi yang lebih tepat di masa pandemi. Pemasran produk menggunakan media digital dan internet bisa menjadi solusi dari permasalahan di atas.
Pemasaran produk menggunakan media digital dan internet ini memang bisa menjadi sebuah solusi bagi para pelaku UMKM, namun kebanyakan orang dan pelaku UMKM tidak mengerti serta tidak tau bagaimana harus memulai dan dimana harus belajar mengenai pemasaran menggunakan media digital dan internet.
"saya tidak tau bagaimana caranya jualan online dan saya juga tidak tau harus belajar dari mana" kata salah satu UMKM.
"saya ingin memulai bisnis tapi tidak tau harus belajar dari mana" ucap salah satu warga.
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus Serang yang melaksanakan kegiatan KKN Tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM hadir manjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi UMKM dan orang yang ingin memulai bisnis namun tidak tau harus mulai dari mana.
Kegiatan KKN Tematik ini mulai dilaksanakan di hari Senin, 18 Juli 2022. Kegiatan dimulai dengan membantu warga yang ingin memulai bisnis dengan mendaftarkannya Kartu Prakerja. Kartu Prakerja menyediakan pelatihan yang salah satunya adalah mengenai bisnis online. Dengan pelatihan tersebut diharapkan warga atau orang yang ingin memulai bisnis menggunakan pemasaran melalui media digital dan internet dapat mengerti dan paham bagaimana memulai bisnis. Setelah pelatihan selesai, orang yang mendaftar Kartu Prakerja juga akan mendapat insentif berupa uang yang akan dapat digunakan untuk memulai bisnisnya.
Selain membantu warga dalam mendaftar Kartu Prakerja, mahasiswa juga membantu pelaku UMKM dengan cara mengedukasi dan membimbing pelaku UMKM dalam pemasaran menggunakan media digital dan internet. Pelaku UMKM akan diajarkan bagaimana caranya berjualan di Shopee & Tokopedia. Mulai dari pembuatan akun Shopee & Tokopedia, memotret foto produk, mengedit foto produk & menyusun kalimat judul serta deskripsi produk yang dapat menarik perhatian konsumen sampai bagaimana cara packing yang baik dan benar agar barang yang dikirim tetap aman dan tidak hancur.
Pelaku UMKM juga akan diedukasi bagaimana tahapan yang harus dilakukan jika ada pesanan yang masuk dari toko Shopee & Tokopedia agar pelaku UMKM tidak kebingungan jika ada pesanan. Selain semua itu pelaku UMKM akan diajarkan juga cara mengiklankan produk berbayar menggunakan fitur di Shopee & Tokopedia. Semua hal ini memang cukup sulit tapi jika sudah tau dasarnya akan mudah kedepannya.