Kotawaringin Barat Nasional (HMKN) menginisiasi silaturahmi dan halal bihalal dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan dikemas secara virtual bersama Tokoh Kotawaringin Barat. (17/05)
Pangkalan Bun - Himpunan MahasiswaAdapun tema yang diangkat adalah "Membangun Indonesia dari Kotawaringin Barat". Tema ini bukti semangat yang menjadi harapan sebagai upaya dalam membangun solidaritas dan kebersamaan untuk membangun Indonesia dari Kotawaringin Barat.
Halal Bihalal tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi IV Tahun 2019-2024 Bambang Purwanto,S.ST.,MH., Anggota DPR RI VI tahun 2019-2024 Drs. Mukhtarudin, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, Bupati Kotawaringin Barat HJ. Nurhidayah, S.H., M.H., Menteri Luar Kesultanan Kutaringin Pangeran Muasjidinsyah, Anggota MPR/DPR-RI Utusan Kalimantan Tengah H. Hamdani, CEO Crown Group Iwan Sunito, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Palangka Raya Prof. Dr. Sabian Utsman, M.Si., Dosen Departemen Administrasi Negara Hukum UGM Dr. Hendri Juliannoor, Mahasiswa, serta para undangan.
Dalam kesempatan itu, Mantan Presiden Mahasiwa STMIK Palangka Raya yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Barat di Palangka Raya Muhammad Taufikurahman menyampaikan generasi sekarang harus didorong dan dibina
"Kami pun sebagai generasi muda yang merupakan generasi yang harus didorong dan dibina dengan adanya semangat yang kami miliki ini dalam bentuk kegiatan yang kita laksanakan bersama pada hari ini, dengan potensi pemuda sebagai modal dasar pembangunan bangsa dan kedepannya sebagai penerima estafet kepemimpinan." Jelasnya.
Taufik juga berharap dengan pemerintah dan para tokoh ikut memperhatikan dan berkontribusi untuk pendidikan khususnya mahasiswa, "Besar harapan kami dengan adanya acara silaturahmi yang dilaksanakan ini yang juga dihadiri langsung tokoh-tokoh hebat dan luar biasa Kobar dapat terlibat dan berkontribusi aktif juga untuk membangun pendidikan khususnya kami mahasiswa yang berasal dari kotawaringin barat yang hingga kini tersebar dibeberapa kota di Indonesia, contohnya memberika beasiswa pendidikan dan memberikan aset pribadi untuk ditinggali mahasiswa." Tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H