Mohon tunggu...
Muhammad Taufik Hidayat
Muhammad Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Program studi Sistem informasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepah Kering Salah Satu UMKM yang Terdapat di Desa Bogak

17 September 2024   03:20 Diperbarui: 17 September 2024   03:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepah Kering UMKM Desa Bogak/dokpri

19 Agustus 2024-Kepah Kering / Kopah Kering dalam sebutan di desa bogak. Kepah kering ini salah satu UMKM yang sangat di kenal masyarakat di desa bogak. Kepah kering ini juga di jual di daerah luar loh ! contohnya di jual di medan,riau dan lainnya. Kepah kering ini sangat layak di jadikan bahan UMKM karena proses nya yang tidak terlalu susah. pembuatan nya juga tidak memerlukan waktu berbulan bulan. cara membuat kepah ini,Daging kepah di jemur dan di taburin garam dan di jemur sampai beberapa jam, tergantung dengan kondisi cuaca.

Kepah kering ini bukan hanya rasa nya nya yang lezat.tetapi juga, kepah kering ini di jual dengan harga yang cukup murah. Kepah kering tersebut di jual mulai dari harga 30 ribuan aja loh ! Kami Mahasiswa KKN 97 Juga tertarik membeli untuk dijadikan Oleh Oleh dan di beri untuk keluarga di rumah ketika Mahasiswa KKN 97 UINSU sudah pulang ke rumah masing-masing.

Kepah Kering UMKM Desa Bogak/dokpri
Kepah Kering UMKM Desa Bogak/dokpri

nahh...Setelah Proses Penjemuran selesai,barulah kepah kering siap untuk di kemas,dan di kirimkan oleh pemesan. kepah kering ini sangat laris guys, padahal kepah kering tersebut masih dalam proses pembuatan,tetapi ada saja yang sudah memesan nya guys.inilah yang menjadi daya tarik kami Mahasiswa KKN 97 UINSU untuk mengobservasi UMKM Tersebut.Kami juga membantu UMKM kepah kering ini untuk di jual secara online.agar  usaha tersebut masuk ke dalam UMKM Digitalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun