Mohon tunggu...
Opik :))
Opik :)) Mohon Tunggu... -

menjadi yang terbaik, minimal untuk diri sendiri dan yang pastinya ubah ucapan positif menjadi tindakan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

perhatian! ,keledai tidak sebodoh yang kita pikirkan.

4 Juli 2011   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

entah siapa yang memulai, keledai selalu jadi bahan sindiran kepada orang-orang yang dianggap oleh sebagian orang lain, adalah "orang malas atau mungkin bodoh".

bila Anda menganggap keledai adalah hewan hina, otomatis Anda menghina Allah swt. Karena Allah lah yang menciptakan !

Keledai dianggap oleh sebagian manusia seperti hina, Yaiyalah kalau dibandingin dengan keledai, akal manusia lebih unggul., karena keledai  masuk kategori hewan .

Allah membuat keledai pasti ada alasanya dan maksud tujuanya, maka kita harus menerimanya. Keledai itu tidak sebodoh yang kita pikirkan, karena Allah memiliki alasan mengapa keledai diciptakan.

Jangan samakan perilaku orang dengan perilaku keledai , karena se sampah(semalas/sebodoh) apapun orang  , mereka bisa di daur ulang alias di motivasi, karena manusia punya akal tidak seperti keledai. Jangan samakan manusia dengan keledai.

Di kehidupan kita bisa melihat ada sebagian orang yang menyamakan  hidup orang lain bagaikan keledai, kita harus memotivasinya bukan menghinanya.

Positif memotivasi lebih baik daripada menghina yang menyudutkan, bener gak?

Hidup positif menentramkan hati dengan saling mengingatkan  :)

tulisan ini di publikasikan juga di http://myexperiencenotes.blogspot.com/

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun