Mohon tunggu...
Opik :))
Opik :)) Mohon Tunggu... -

menjadi yang terbaik, minimal untuk diri sendiri dan yang pastinya ubah ucapan positif menjadi tindakan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Heello jejaring sosial gabungan twitter dan facebook?

18 Agustus 2011   07:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:40 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Friendster yang dulu populer kini tinggal nama, secara pribadi saya menggunakan FS ketika waktu SMA tepatnya kelas 1 , kini saya sudah memasuki semester 5 di  bangku perkuliahan dan terakhir menggandrungi twitter, dan baru saja beberapa hari yang lalu sign up ke situs jejaring sosial yang bernama heello. Saya pikir  heello merupakan gabungan  twitter dan FB , kita bisa liat ada kesamaan dengan twitter, dari karakter penulisan hanya 140 karakter, ada istilah listen,listener,listening kalau di twitter follow,follower,following. Dan penggunaan background yang sesuai dengan selera kita. Kesamaan nya dengan facebook. Yaitu kita bisa berdiskusi dengan lebih dari satu orang ada message tertutup yang bisa dibuat diskusi. Wajar saja fitur heello , sekarang masih standar, karena hello baru berumur belum sebulan, seperi kita ketahui hello diluncurkan tanggal 10 agustus 2011. Kedepannya siapa yang akan menjadi market leader jejaring sosial di Indonesia? Sekarang yang berperan adalah FB dan yang kedua adalah twitter. FB yang mulai sepi karena sebagian orang lebih memilih twitter, dan apakah sekarang twitter juga akan disalip oleh heello? Biar waktu yang menjawabnya listen my heello http://www.heello.com/heellopik    :))

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun