Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ikan Panggang, Menu Buka Puasa Paling diminati

13 Juli 2015   22:43 Diperbarui: 13 Juli 2015   22:56 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Keterangan foto: gerai khusus yang menyediakan ikan panggang selama bulan Ramadhan di Takengon.

Sebagai daerah pegunungan, wilayah Aceh Tengah jarang mendapat pasokan ikan laut dalam keadaan segar. Ikan laut yang dijual di daerah ini, umumnya sudah berusia lebih dari sehari. Jenis ikan laut yang dijual di Pasar Ikan Takengon seperti bandeng, tongkol, dan gembung, rata-rata sudah dibekukan. Untuk memperoleh ikan laut yang masih segar, tergolong sesuatu yang langka di Aceh Tengah.

Memang masih bisa ditemukan beberapa jenis ikan air tawar dalam keadaan segar di Pasar Ikan Takengon. Bahkan sering ditemukan ikan yang masih hidup dijual langsung oleh para nelayan Danau Laut Tawar. Jenis ikan air tawar yang tersedia meliputi ikan mujahir, nila, ikan mas, gabus, lele dan ikan depik. Hanya saja, harga ikan air tawar ini lebih mahal dari harga ikan laut. Selain karena jumlahnya yang makin terbatas, proses penangkapannya tergolong cukup sulit.

Berbeda saat memasuki bulan Ramadhan, ikan laut yang masih segar dapat ditemukan dengan mudah. Hanya saja, ikan laut segar itu tidak dijual dalam keadaan basah, tetapi sudah berbentuk ikan panggang yang siap dikonsumsi. Beberapa gerai penjual takjil di Jalan Puteri Ijo Takengon menyediakan pula gerai ikan panggang disana.

Salah satu gerai yang menyediakan ikan laut panggang itu terletak di depan warung Mie Aceh bernama Metareum  Mila Takengon. Adek (40) yang mengelola gerai itu menuturkan bahwa ikan laut segar itu dipasok langsung dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Peudada, Kabupaten Bireuen. Ikan-ikan itu diangkut dengan sepeda motor dari TPI Peudada bakda Subuh, tiba di Takengon sekitar pukul 09.00 WIB.

Ikan-ikan laut yang masih segar itu merupakan ikan pilihan, memang dikhususkan untuk ikan panggang. Bahan baku ikan panggang itu terdiri dari tongkol, bandeng, dan kuwe rambe. Ikan itu tidak dijual dalam keadaan basah, tetapi dipasarkan setelah dipanggang dengan bumbu khas Aceh.

Wajar jika harga ikan panggang buatan Adek dijual lebih mahal dibandingkan harga ikan laut yang dijual di Pasar Ikan Takengon. Selain ikan laut, Adek juga menyediakan ikan air tawar panggang seperti nila dan mujahir.

Berapa harga ikan panggang tersebut? Untuk ikan kuwe rambe (beratnya sekitar 1 kg) yang sudah dipanggang dihargai sekitar Rp 50 ribu seekor. Sedangkan ikan tongkol dibandrol Rp 35 ribu per ekor, bandeng Rp 25 ribu per ekor, dan ikan nila Rp 20 ribu per ekor.

Walaupun harganya dinilai relatif mahal, tetapi dalam bulan Ramadhan cukup banyak peminatnya. Selain takjil, ikan panggang menjadi pilihan utama untuk menu berbuka puasa. Buktinya, sejak gerai itu dibuka sekitar pukul 15.00 WIB, pembeli sudah antri menunggu pesanannya selesai dipanggang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun