Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akhirnya, Pemandu Wisata itu Jatuh Cinta...

18 Oktober 2014   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:35 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413561436681661547

[caption id="attachment_348370" align="aligncenter" width="560" caption="Laman Kompasiana Ni Nengah Sudiastrini"][/caption]

Seperti kata pribahasa: berkawan dengan alim menjadi alim, berteman dengan pencuri menjadi pencuri. Pribahasa ini bermakna bahwa pergaulan dapat mempengaruhi akhlak atau prilaku seseorang. Benar atau tidak, yang pasti pribahasa itu telah memberi beberapa contoh terhadap peristiwa yang terjadi disekitar kita.

Tersebutlah seorang pemandu wisata asal Bali yang bernama Ni Nengah Sudiastrini, dia minta dipanggil Astri. Perempuan kelahiran 21 Oktober 1981 itu, tergolong cukup piawai memandu wisatawan. Dia seperti tidak pernah kehabisan bahan bercerita. Ihwal yang diceritakannya terkadang serius, dan tiba-tiba menjadi kocak. Sepanjang perjalanan, Astri berhasil membuat wisatawan ngakak dan terbahak-bahak.

Sepertinya, Astri tidak tahu bahwa 16 orang wisatawan yang dipandunya adalah para penulis. Bahkan, 10 diantara 16 orang itu tergolong blogger maniak menulis. Beda warna pakaian saja bisa diolah blogger ini menjadi sebuah tulisan menarik.

Barangkali karena seluruh tour itu dihandel oleh Pertamina, dia menganggap 16 wisatawan itu sebagai karyawan Pertamina. Pasalnya, pernah terlontar dari celotehannya bahwa kerja di Pertamina lebih asyik dibandingkan sebagai tour guide. Jelas sekali, perempuan Bali itu belum menyadari jika dia sedang berhadapan dengan para blogger. Ada harapan semua celotehannya akan dijadikan bahan tulisan.

Benar, belum lagi kering bibir sang pemandu wisata itu bercerita tentang Bali dan segala macam pernak-pernik budayanya, tiba-tiba Pak Novaly Rushans sudah memposting tulisan berjudul: “Pemandu Wisata Idaman di Bali ini, Luar Biasa...” Tulisan yang diposting Minggu (12/10/2014) ternyata menarik minat para pembaca. Hits tulisan Pak Novaly Rushans itu telah mencapai angka 4565, luar biasa.

Pemandu wisata itu tidak percaya bahwa sosoknya diulas di Kompasiana. Kemudian, saya mengirim link tulisan Pak Novaly Rushans ke inbox FB-nya. Apa komentar Astri? Ini komentar pemandu wisata itu. “Pak, ulasan tentang saya sudah 400 orang yang baca. Wow, amazing ya. Ada juga yang minat baca,” kata Astri saat tulisan itu baru saja diposting.

“Sekarang tulisan itu sudah hampir 3000 yang baca. Dan saya banyak dapat ucapan selamat dari teman-teman travel, tapi jadi malu juga nih,” tambahnya, beberapa waktu lalu.

Ternyata tulisan Pak Novaly Rushans memberi efek positif kepada pemandu wisata itu. Pak Novaly Rushans berhasil menebar “virus” menulis. Buktinya, semangat menulis pemandu wisata ini bangkit. Dia mulai bercerita tentang sejumlah tulisannya yang masih tersimpan di laptop. Dia ingin tulisan-tulisanya bisa diposting di Kompasiana. Dapat dipastikan, Astri sang pemandu wisata itu mulai jatuh cinta kepada Kompasiana.

Pribahasa diawal tulisan ini menjadi kenyataan. Berkawan dengan blogger menjadi blogger, berkawan dengan penulis menjadi penulis. Dan, Ni Nengah Sudiastrini kemudian membuka akun kompasiana dengan namanya sendiri pada tanggal 15 Oktober 2014. Judul tulisan pertama yang dipostingnya berjudul “Hidup adalah Perubahan.”

Awal yang baik untuk seorang pemandu wisata bergabung dengan Kompasiana. Siapa tahu, karena konsistensi Ni Nengah Sudiastrini menulis, admin akan menghadiahinya dengan contreng biru. Semoga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun