Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

TNI Masuk Sawah

10 Januari 2015   04:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_363853" align="aligncenter" width="518" caption="TNI Masuk Sawah, menanam padi bersama penyuluh dan petani di Aceh Tengah (Foto: Husaini)"][/caption]

Hari ini, Jumat (9/1/2015) tiba-tiba Desa Pedemun Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, didatangi oleh puluhan tentara. Kehadiran sejumlah tentara ke desa yang pernah “babak belur” didera konflik itu, tentu cukup mengejutkan warga yang melintasi ruas jalan Takengon-Bintang pagi itu.

Sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah lelaki bertubuh tegap dan berbaju loreng terlihat mondar-mandir sambil berbincang-bincang di pematang sawah Desa Pedemun. Kehadiran tentara ke desa yang terletak di tepi Danau Laut Tawar itu ternyata bukan untuk berperang, melainkan untuk masuk sawah.

Puluhan tentara itu adalah bintara pembina desa (Babinsa) dibawah jajaran Kodim 0106 Aceh Tengah. Kehadiran mereka ke Desa Pedemun dalam rangka kegiatan penyuluhan dan praktek lapangan cara menanam padi yang diselenggarakan oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lut Tawar.

Mereka yang terlibat dalam praktek lapangan itu terdiri dari para penyuluh, anggota Babinsa dan para petani. Saat praktek lapangan dimulai, para penyuluh dengan rompi hijau muda dan tentara dengan seragam lorengnya tanpa canggung, langsung turun ke sawah warga untuk menanam padi.

Lahan yang dijadikan contoh tempat menanam padi ini adalah milik para petani dari Desa Pedemun. Areal yang ditanami sekitar 25 x 50 meter (dua rante). Dengan harapan, kata Husaini Kepala BPP Lut Tawar, para petani lain di Desa Pedemun akan menjadikan lahan itu sebagai contoh cara menanam, sebagaimana yang dipraktekkan para penyuluh dan anggota TNI sampai pukul 11.00 WIB siang itu.

Kegiatan praktek lapangan cara menanam padi itu adalah inisiatif para penyuluh. Hebatnya, kegiatan itu bersifat sukarela, tanpa dukungan biaya. Kerjasama penyuluh dengan anggota Babinsa itu adalah wujud dukungan terhadap program kedaulatan pangan yang digagas Presiden Jokowi.

[caption id="attachment_363854" align="aligncenter" width="300" caption="Lelaki berbaju loreng mondar-mandir di pematang sawah, bukan sedang perang tetapi akan menanam padi (Foto: Husaini)"]

1420814631913075082
1420814631913075082
[/caption]

Kehadiran Babinsa untuk menanam padi di Desa Pedemun itu dibenarkan oleh Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf Lalu Habiburrahman melalui handphone. TNI memang ditugaskan untuk mendukung program kedaulatan pangan di wilayah masing-masing. Tugasnya antara lain ikut menanam bersama petani, memotivasi petani dan mengawasi supaya tanaman petani tidak terserang hama.

Para petani yang hadir dilokasi praktek menanam terlihat cukup bangga menyaksikan TNI masuk sawah. Respon petani sangat positif, kata Kepala BPP Husaini. Dengan adanya kegiatan ini maka petani mengetahui cara menanam yang benar dan baik. Melalui lahan percontohan ini, nantinya para petani bisa melihat langsung cara pemberian pupuk yang maksimal, serta cara memberantas hama penyakit.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun