Mohon tunggu...
Syayidrizky
Syayidrizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak pemindahan IKN Bagi Warga Kalimantan Timur

4 Januari 2025   22:59 Diperbarui: 4 Januari 2025   22:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak Pemindahan IKN Bagi Warga Kalimantan Timur

 

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) telah menjadi langkah strategis yang diambil oleh pemerintah Indonesia. Rencana ini bertujuan untuk mengurangi beban Jakarta, mendorong pemerataan pembangunan, dan menciptakan pusat pemerintahan yang berkelanjutan. Namun, seperti kebijakan besar lainnya, keputusan ini memiliki dampak yang beragam terhadap warga setempat di Kaltim. Pemindahan Ibu Kota Negara ini tentu saja memiliki pro dan kontra dari berbagai pihak, hal ini karena dipicu oleh dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari pemindahan Ibu Kota Negara itu sendiri. Berikut beberapa dampak positif dan negatif yang timbul :

Dampak Positif :

  • Pemerataan pembangunan untuk luar wilayah luar jawa 
  • Ketimpangan pembangunan yang sekarang terjadi sangatlah beda jauh antara yang di pulau jawa dan luar pulau jawa. Dengan adanya pemindahan IKN tentu saja sangat berdampak positif, hal ini akan memberikan potensi pembangunan yang merata bagi pulau luar jawa. Dengan begitu, seluruh sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi tidak lagi beda jauh dengan pulaub jawa.
  • Meningkatnya perekonomian nasional
  • Pemindahan ibu kota ini akan memberikan efek yang sangat positif untuk perekonomian nasional. Hal ini disebabkan oleh penggunaan sumber daya potensial di luar jawa ini akan semakin maksimal. Sumber daya potensial di luar jawa ini masih banyak yang belum dimanfaatkan secara baik. Dengan dekatnya lokasi pemerintah dan letak sumber daya ini diharapkan bisa memaksimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat.
  • Perdagangan antar-wilayah semakin tinggi
  • Saat ini proses perdagangan dari setiap sektor masih terpusat di pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh proses mobilitas untuk menjangkau di luar pulau Jawa masih cukup sulit dan biaya yang diperlukan juga besar. Ketika pemindahan IKN ini sudah terlaksana diharapkan akan membuat tingkat mobilitas untuk menjangkau luar pulau Jawa semakin mudah. Tentunya, hal ini akan membuat proses perdagangan antara wilayah di Indonesia semakin tinggi.
  • Penciptaan Lapangan Kerja 
  • Pembangunan IKN akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan dalam berbagai sektor, mulai dari konstruksi, perhotelan, perdagangan, hingga sektor pelayanan publik. Banyak warga Kaltim yang akan terlibat langsung dalam proyek-proyek pembangunan ini.

Dampak Negatif

  • Berisiko merusak lingkungan hidup
  • Seperti yang diketahui bersama bahwa Kalimantan Timur masih memiliki lingkungan yang sangat alami. Banyak flora dan fauna yang mendiami sejumlah hutan di wilayah Kaltim ini. Ketika proses pembangunan IKN berlangsung, tentu akan mengurangi jumlah hutan yang ada di wilayah Kaltim. Hal ini sangatlah mengganggu kestabilan ekosistem yang ada di hutan tersebut dan berisiko terjadinya bencana alam. Ditambah dengan adanya truk yang lewat menimbulkan debu yang meresahkan warga yang rumahnya disekitar lokasi dan dapat menyebabkan polusi udara.
  • Membengkaknya nilai APBN
  • Dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk menyelesaikan pemindahan IKN ini. Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa proyek pemindahan IKN ini akan menghabiskan anggaran mencapai Rp501 triliun. Tentunya, besaran biaya tersebut akan membuat APBN meningkat tajam. Dan menyebabkan jumlah hutang pemerintah semakin besar.
  • Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam 
  • Pemindahan ibu kota juga dapat meningkatkan tekanan terhadap pengelolaan sumber daya alam di Kaltim, seperti tambang, hutan, dan hasil bumi. Jika pengelolaan sumber daya alam tidak dilakukan dengan bijaksana, ini dapat mengarah pada eksploitasi yang berlebihan, kerusakan lingkungan, dan permasalahan sosial. Selain itu, persaingan dalam mengakses sumber daya bisa memicu konflik antara masyarakat lokal dan pendatang yang datang untuk mencari peluang kerja.

Kesimpulan

Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur membuka banyak peluang untuk memperbaiki ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kualitas hidup masyarakat setempat. Namun, proyek besar ini juga membawa beberapa tantangan, terutama dalam hal sosial, ekonomi, dan lingkungan. Agar manfaat yang didapat bisa lebih maksimal dan dampak negatifnya bisa diminimalkan, penting bagi pemerintah untuk merencanakan dengan baik, melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan, serta menjaga agar lingkungan tetap lestari. Dengan pengelolaan yang bijak, pemindahan ibu kota ini bisa menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kalimantan Timur, serta membawa manfaat positif bagi Indonesia secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun