Mohon tunggu...
Muhammad Syamsul Falah
Muhammad Syamsul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Karena cinta tak bisa di ulang kembali, menulislah untuk mengabadikan cintamu. Musya_falah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabtu Kelabu

13 Desember 2018   22:15 Diperbarui: 13 Desember 2018   23:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabtu Kelabu

Malam hangat tersentak dalam dadamu
Entah kanan atau kiri
Aku ingin mencicipi

Di balut keringat halus
Kau sodorkan satu persatu dalam mulutku
Entah ingin ku kunya atau ku jilat
Tapi rasa nya begitu nikmat

Ku menjajaki bagian bawah
Entah aku mulai dari mana
Rerumputan atau selangkangan
Dari depan atau belakang

Sementara hati mulai was - was
Ingin berhenti
Tapi belum puas
Nafsu ini mendobrak dinding - dinding
Hatiku
Akhirnya kita beradu bercumbu               pada sabtu yang kelabu.

Tangerang, 13 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun