Sabtu Kelabu
Malam hangat tersentak dalam dadamu
Entah kanan atau kiri
Aku ingin mencicipi
Di balut keringat halus
Kau sodorkan satu persatu dalam mulutku
Entah ingin ku kunya atau ku jilat
Tapi rasa nya begitu nikmat
Ku menjajaki bagian bawah
Entah aku mulai dari mana
Rerumputan atau selangkangan
Dari depan atau belakang
Sementara hati mulai was - was
Ingin berhenti
Tapi belum puas
Nafsu ini mendobrak dinding - dinding
Hatiku
Akhirnya kita beradu bercumbu        pada sabtu yang kelabu.
Tangerang, 13 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H