Mohon tunggu...
Muhammad Syamsul Falah
Muhammad Syamsul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Karena cinta tak bisa di ulang kembali, menulislah untuk mengabadikan cintamu. Musya_falah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angan dan Angin

12 Desember 2018   16:15 Diperbarui: 12 Desember 2018   16:42 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angan dan Angin

Angan mengajarkanku untuk menalar rindu
Angin mengajarkanku untuk mencium bau tubuhmu
Anganku adalah angin
Dan anginku adalah angan
Jika angan berkata maka anginku akan menjamu
Jika angin berkata maka anganku akan melucuti tubuhmu
Jika keduanya bersamaan berkata;
Maka angan dan anginku
Sedang ingin menjamu tubuhmu.

Tangerang, 12 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun