Mohon tunggu...
Muhammad Syamil
Muhammad Syamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain sepak bola dan saya sangat menyukai berita seputar bola, dan berita lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Identitas Nasional dengan Karakter Bangsa

28 November 2023   23:53 Diperbarui: 29 November 2023   00:09 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/1ySEgZQ

Hakikatnya, sebagai warga negara yang baik, kita harus memahami apa arti dan tujuan Identitas Nasional. Identitas Nasional adalah definisi dari jati diri suatu bangsa dan Negara yang telah disepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang sudah ada serta berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan bangsa dan negara sudah tidak perlu ditanyakan lagi , terutama dalam hal hukum.Seharusnya semua orang memahami aturan Negara, tetapi banyak orang yang tidak peduli dan berpura-pura tidak mempermasalahkan kekeliruan yang terjadi di sana. 

Yang paling memprihatinkan adalah bahwa masyarakat membiarkan dan dapat dikatakan mendukungnya. pernyataan ini, dapat dilihat dari sikap dan tanggapan masyarakat terhadap kekeliruan di bidang hukum didalam negara kita ini.Identitas sendiri didefinisikan sebagai karakteristik yang dimiliki setiap pihak yang dimaksudkan sebagai pembeda dari pihak yang lain. Sedangkan, nasionalisme, juga dikenal sebagai nasional, adalah keyakinan bahwa seseorang harus memberikan kesetiaan tertinggi kepada negara kebangsaannya. Kepribadian atau jati diri nasional yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain disebut identitas nasional.

Identitas nasional dalam konteks bangsa biasanya menampilkan kebudayaan, adat istiadat, dan sifat unik suatu negara. Namun, dalam konteks negara, identitas nasional tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional (Bahasa Indonesia), Semboyan Negara (Bhinneka Tunggal Ika), Dasar Falsafah (UUD 1945), dan Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.

Identitas bersama sebagai bangsa dan negara Indonesia dapat mempertahankan eksistensi dan daya hidup. Dalam hubungan internasional, negara dan bangsa yang berdaulat akan dihargai dan sejajar dengan negara dan negara lain. Identitas bersama juga dapat menunjukkan kepribadian dan jati diri seseorang. Rasa solidaritas sosial dan kebersamaan kelompok dapat membantu dalam mencapai kemerdekaan. Identitas bersama dapat mendorong bangsa dan negara untuk sukses di masa depan.

Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan Identitas nasional yang pertama ada Faktor primodial atau faktor objektif adalah faktor bawaan alami bangsa, seperti geografi, ekologi, dan demografi. Faktor kondisional membentuk identitas nasional. Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan kehidupan ekonomi, demografis, sosial, dan kulturalnya karena lokasinya sebagai kepulauan beriklim tropis di persimpangan jalan komunikasi antar wilayah dunia di Asia Tenggara. Yang kedua, faktor kondisional atau faktor subyektif adalah hal-hal yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional. Faktor-faktor ini termasuk aspek budaya, sosial, politik, dan historis bangsa Indonesia. Berbagai faktor yang berkontribusi pada peristiwa historis ini mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia, serta identitasnya.

Identitas kebangsaan mengacu pada bangsa dalam arti politik, yaitu bangsa negara. Bisa saja dalam negara hanya ada satu bangsa, tetapi umumnya terdiri dari banyak bangsa (heterogen). Karena itu, negara membutuhkan identitas kebangsaan atau identitas nasional, seperti yang dilakukan banyak negara lain.

Identitas nasional dapat berasal dari identitas satu bangsa yang disepakati oleh bangsa lain di negara tersebut atau dapat berasal dari identitas multinasional. Keinginan dan komitmen warga negara untuk mendukung identitas nasional harus ditanamkan, dipupuk, dan dikembangkan secara konsisten. Identitas kelompok masyarakat sudah ada sejak lama, sehingga identitas nasional tidak boleh hilang. Di sini penting untuk ditekankan bahwa mempertahankan identitas nasional akan menyatukan orang-orang sebagai "satu bangsa" di negara mereka sendiri.

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami proses pembentukan negara ini agar kita lebih mencintainya. Oleh karena itu, beberapa elemen penting yang berkontribusi pada pembentukan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Persamaan nasib, yaitu telah mengalami penjajahan oleh negara lain selama sekitar 350 tahun.

2. Keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari penjajahan.

3. Kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah nusantara dari Sabang hingga Merauke.

4. Impian bersama untuk mencapai kemerdekaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun