Mohon tunggu...
Muhammad Syamil
Muhammad Syamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain sepak bola dan saya sangat menyukai berita seputar bola, dan berita lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Integrasi Nasional

31 Oktober 2023   23:57 Diperbarui: 1 November 2023   00:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai, Teman-teman kali ini kita akan membahas tentang urgensi integrasi nasional, dengan adanya tulisan ini semoga pengetahuan kita tentang nasionalisme semakin bertambah. 

Integrasi adalah memberi suatu tempat dalam satu keseluruhan dan pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. dan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, integrasi adalah pembaharuan hingga kesatuan yang utuh atau bulat. 

Nasional adalah kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya, dan dalam KBBI berarti kebangsaan yang meliputi segala hal tentang suatu bangsa yang berkaitan dengan kebudayaan hingga cita-cita. 

jika digabungkan Integrasi nasional merupakan proses mempersatukan bagian-bagian, unsur atau elemen yang terpisah dari masyarakat menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. dan menurut ahli mengatakan bahwa integrasi nasional adalah proses penyatuan dari berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Demikian, menurutnya integrasi itu ada lima jenis yaitu integrasi nasional, integrasi wilayah, integrasi nilai, integrasi elit dan massa, dan integrasi tingkah laku 

Dan ada beberapa syarat-syarat integrasi nasional yang harus dipenuhi, yaitu;

1. Kesadaran, Rasa kesadaran merupakan hal yang penting dalam mewujudkan integrasi nasional, khsusunya kesadaran akan perbedaan dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya. Selain itu juga adanya rasa kesadaran akan pentingnya saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Adanya Konsensus Bersama,  Untuk masyarakat yang majemuk seperti Indonesia ini, pastinya ada suatu kesepakatan atau konsensus bersama mengenai aturan dan nilai dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu bertujuan agar keragaman tidak menjadi penghalang untuk mewujudkan nilai persatuan dan kesatuan.

3. Nilai dan Norma, Dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara pastinya ada nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Hal itu memang sudah menjadi kesepakatan bersama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari maupun bernegara. Nilai dan norma tersebut sebenarnya ada yang berbeda antara suatu kelompok dengan yang lainnya. Namun, untuk nilai dan norma yang sama itu seringkali dalam skala nasional yang sifatnya universal atau menyeluruh bagi setiap masyarakat meskipun mereka juga beragam. Adanya kesadaran anggota masyarakat bahwa dibutuhkan hubungan satu dengan yang lain agar dapat memenuhi kebutuhan mereka. Anggota masyarakat sepakat tentang norma dan nilai sosial yang dijadikan pedoman dalam bermasyarakat. Adanya norma dan nilai sosial yang berlaku sebagai aturan dan pedoman dalam proses integrasi masyarakat.

Lalu, faktor pendorong integrasi nasional salah satunya adalah timbulnya rasa cinta tanah air yang ditunjukan pada masa perjuangan kemerdekaan. dan faktor penghambatnya adalah Ketimbangan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah telah menimbulkan rasa tidak puas. Masih banyaknya konflik berunsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahaan, domenstrasi, juga menjadi faktor penghambat integrasi. dan masih banyak lagi faktor pendorong dan penghambat integrasi nasional yang ada dinegara ini.

Oleh karena itu kita harus menjaga nilai dan norma yang meyuburkan persatuan dan kesatuan, dengan adanya itu kita akan menjadi negara yang kokoh dan kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun