Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul M.
Muhammad Syahrul M. Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa STP Trisakti Prodi S1 Hospitality dan Tourism, Penerima Beasiswa KEMDIKBUD Angkatan Tahun 2018

Aceh, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Love

Hubungan Tanpa Status, PHP atau Sekadar untuk Bebas?

9 September 2021   10:18 Diperbarui: 9 September 2021   10:32 1879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hubungan tanpa status (HTS) atau dalam bahasa inggrisnya (In an Open Relationship) merupakan hubungan dua orang yang saling menyayangi dan bertindak seolah-olah berpacaran meski belum ada status jelas yang mengikat mereka.

Sedangkan, Pemberi Harapan Palsu (PHP) atau dalam bahasa inggrisnya (false hope)merupakan harapan yang dibuat seseorang yang dianggap akan menjadi kenyataan tapi ternyata si pemberi sebetulnya berbohong atau berpura-pura alias nggak menjadi kenyataan seperti yang kita inginkan.

Pro dan kontra dalama kedua hubungan tersebut,  Mengalami kekecewaan yang mendalam, Melewatkan seseorang yang bisa lebih serius denganmu, Jauh dari rasa bahagia,  Merasa frustasi karena menunggu dia yang gak pasti, Dapat anggapan negatif dari orang sekitar.

Akan tetapi keduanya mempunyai kelebihan, salah satunya adalah kebebasan yang tidak berubah. Dalam hubungan tanpa status, kita tidak perlu memberi kabar pada dia atau meminta izin jika ingin bepergian dengan siapa pun. Karena ia bukanlah pacar, kita juga masih bisa berkenalan dengan lawan jenis yang lain tanpa harus repot menjelaskan kepadanya tentang kenalan baru kita.

Apa pun hubungannya, tentu saja akan ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, apa pun yang akan dipilihnya, tentu kita sudah harus siap dengan segala konsekuensi yang kita pilih. Jika sedang menjalani hubungan tanpa status, apakah Anda sudah yakin dengan keputusan tersebut? Ada baiknya, pikirkan dengan matang tentang berbagai masalah yang kemungkinan akan datang di kemudian hari, sebelum Anda terlanjur sayang dan justru sakit hati karenanya.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun