Senja yang menawan menghampiriku dari atas awan,dia mulai menggelapkan dirinya tanpaku suruh sebuah pemandangan yang indah dari kejauhan.Â
Inginku mengahampiri tapi aku sadar langit sudah tak mengizini, senja yang indah itu ku biarkan hilang dengan sendiri.Â
Hati yang resah ingin bertemu tapiku tahu malu karna tingkahku dulu yang tak menentu.Â
Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!