Mohon tunggu...
Sosbud

Wati Loa Ngaha Uta Hiu (Tidak Boleh Makan Ikan Hiu )

11 Juli 2017   00:55 Diperbarui: 11 Juli 2017   00:59 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu sore hari aku sedang asyik duduk di serangge ( tempat duduk terbuat dari bambu ) bersama kedua orang tua ku saat itu aku baru berusia 9 tahun, sembari menceritakan tentang cerita-cerita dari nenek monyangku dulu. Singkat cerita aku bertanya kepada ayahku, ayah "benarkah keluarga kita tidak boleh memakan ikan Hiu ?" pertanyaanku ini bukan tanpa alasan, suatu waktu aku pernah mendengar dari sepupu-sepupuku dari timur NTT Manggarai Barat, mereka mengatakan kalau keluarga kita tidak boleh memakan ikan hiu? 

Karena penasaran akupun bertanya sempat berpikir apakah memang ikan Hiu bisa di makan ? sontak aku mengira ini hanya lelucon dari spupuku, yang ada kita yang dimakan oleh ikan Hiu, akupun tertawa terbahak-bahak, lalu salah satu kerabatku bilang kalau tidak percaya tanya saja Pua mu (ayah mu).

Ayahkupun memulai ceritanya sambil tersenyum, dan aku yang masih dilanda rasa penasaran bersiap mendengarkan dengan khusu. "dulu sewaktu kakek buyutmu dalam perjalan dari arah makasar melalui penyebrangan laut menuju suatu wilayah yang berada di manggarai untuk ,menyebar agama Islam, buyutmu mengalami musibah di tengah laut kapalnya hampir karam, ketika buyutmu bersama rombongan meminta pertolongan kepada Allah, dengan atas izin dan Kuasa Allah datanglah segerombolan Hiu, bukan menyerang melainkan membantu menolong buyutmu beserta rombongannya, setelah pertolongan itu buyutmu serta rombongannya bersumpah agar tidak memakan ikan Hiu hingga anak cucu sampai keturunan-keturunannya kelak.

Itulah singkat cerita yang aku dengar entahlah ini mitos atau fakta. Wallahualam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun