Mohon tunggu...
Sosbud

Pesona Keris Samparaja

10 Juli 2017   23:55 Diperbarui: 11 Juli 2017   00:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keris adalah senjata yang biasa di miliki oleh para petinggi kerajaan seperti raja dan para leluhur yang berada dalam ruang lingkup kerajaan, meskipun di luar kerajaan juga tidak sedikit orang yang mempunyai keris.

Jika dilihat dari teksturnya keris mempunyai pesone tersendiri yang di bentuk beranekaragam hiasan yang cukup menawan seperti di tanamnya batu Pirus, Lazuardi, emas, perak, intan, berlian, bahkan batu akik yang di tempel sebagai mata dari keris agar terlihat Indah dan mempesona.

Salah satu karya yang bernilai tinggi dari leluhur Bima adalah Keris kebesaran sultan yaitu Tatarapang berjuluk Samparaja yang bertahtakan Intan dan Berlian dengan sarung berlapis emas. Keris ini dibuat pada sekitar abad XVIV pada masa pemerintahan Raja Indra Zamrut dan di ganggangnya terdapat ukiran Sang Bima.

Terdapat 6 lagi keris tatarapang istimewa yang semuanya terbuat dari emas. Keris tersebut meliputi dua keris Jena Teke ( Putera Mahkota) dan empat lagi berasal dari Reo NTT yang merupakan salah satu daerah kekuasaan kerajaan Bima hingga akhir abad XVIII.

Tatarapang artinya keris jabatan sultan dan pejabat kerajaan. Terdapat 35 jenis keris Tatarapang yang dibuat disesuaikan dengan jenis dan tingkatan jabatan para pejabat di lingkungan Istana Bima. Aturan Tataparang kepangkatan diatur sedemikian rupa. Kepangkatan disimbolkan dengan emas dan perak. Berikut beberapa jenis kepangkatan serta simbolnya : Rato Renda 1 emas, Rato Tolotu 1 emas, Rato Ntjandi 1 emas, Rato Tonggorisa 1 emas, Rato roka 1 emas, Rato Sari sape 1 emas. Sedangkan yang bersimbol perak antara lain Bumi Sumpi Mbojo, Bumi sumpu Bolo, Anangguru Parewa dan anangguru Partiga.

Pada tahun 1982, Pemkab. Bima membentuk tim pencatat/peneliti benda pusaka budaya eks. Kesultanan Bima. Tim mencatat jumlah benda pusaka 75 buah meliputi aneka jenis senjata seperti keris emas dan barang lain dari emas dan perak.

Sumber :

  1. Ensiklopedia Bima, Muslimin Hamzah
  2. Koleksi Museum Asi Mbojo

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun