Perusahaan dapat menerapkan nilai-nilai Islam dalam keputusan bisnisnya dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dalam pengambilan keputusan ekonomi. Beberapa prinsip syariah yang harus diperhatikan oleh perusahaan antara lain adalah prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan.Dalam praktiknya, perusahaan dapat menerapkan prinsip-prinsip syariah ini dalam berbagai aspek kegiatan ekonominya, seperti dalam pengambilan keputusan investasi, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Contoh penerapan nilai-nilai Islam dalam keputusan bisnis dapat ditemukan pada perusahaan properti syariah PT. Noor Eeman Nusantara Medan yang telah menerapkan nilai-nilai etika bisnis Islam dengan baik, seperti menjalankan prinsip Tauhid, Keseimbangan, Kehendak Bebas, Pertanggungjawaban, dan Hikmah
Selain itu, hotel Haz Syariah Semarang juga menerapkan nilai-nilai Islam dalam praktik manajemen berbasis Islam, seperti prinsip tauhid yang digunakan dalam aplikasi konsep manajemen dengan tujuan untuk menciptakan keadilan dan kemampuan pengelolaan manusia sesuai dengan ajaran Islam.
Penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai kewirausahaan Islami, seperti kejujuran, kemauan bekerja keras, menepati janji, dan memiliki jiwa kepemimpinan, dapat berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha.
Dalam kesimpulannya, perusahaan dapat menerapkan nilai-nilai Islam dalam keputusan bisnisnya dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah ini, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
