Mohon tunggu...
Muhammad SuryaAkbar
Muhammad SuryaAkbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Koordinator Desa Jetis KKN 108

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PMT Lokal: KKN UNEJ 108 Luncurkan Program Inovatif untuk Turunkan Angka Stunting dan KEK di Jetis

13 Agustus 2023   21:32 Diperbarui: 13 Agustus 2023   21:43 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan sebuah program intervensi yang dirancang khusus untuk anak balita yang memiliki indikasi stunting, serta ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK). Tujuan utamanya adalah meningkatkan status gizi anak dan ibu hamil, serta memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk mencapai kondisi gizi yang optimal sesuai dengan usia anak dan usia kehamilan. Program intervensi PMT adalah upaya penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak balita yang menghadapi risiko stunting dan juga melengkapi gizi ibu hamil terindikasi KEK. Dengan memberikan asupan gizi yang tepat, program ini bertujuan tidak hanya untuk memperbaiki status gizi anak dan ibu hamil, tetapi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap penyakit.

Menurut data hasil kegiatan bulanan posyandu, terdapat 19 balita terindikasi stunting dan 14 ibu hamil KEK di Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Dalam rangka ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas gizi balita dan ibu hamil di Desa Jetis, kelompok KKN UMD 108 Universitas Jember (UNEJ) berinovasi untuk menciptakan produk PMT lokal dengan 3 menu pilihan yang telah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi yaitu puding jagung, sari kacang hijau dan rolade tahu. Inovasi produk PMT lokal oleh mahasiswa KKN UNEJ ini disegmentasikan kepada sejumlah balita terindikasi stunting dan ibu hamil KEK di Dusun Kesambi yang merupakan Dusun dengan angka balita kekurangan gizi paling tinggi di Desa Jetis.

Inovasi produk PMT Lokal ini mulai didistribusikan pada hari Jum'at, 04 Agustus 2023, oleh mahasiswa KKN UNEJ kepada 3 balita terindikasi stunting dan 1 ibu hamil yang mengalami KEK. Kegiatan distribusi PMT ini dilakukan pada hari Jum'at setiap minggunya selama satu bulan. Pemberian makanan tambahan ini berupa satu set menu inovasi PMT Lokal yang dimasak langsung oleh kelompok KKN UMD 108 UNEJ, serta didistribusikan langsung dari rumah ke rumah sesuai dengan segmentasi yang telah ditentukan.

Balita Menikmati Inovasi Menu PMT (Dok PDD KKN UMD 108)
Balita Menikmati Inovasi Menu PMT (Dok PDD KKN UMD 108)

Selama proses pendistribusian, setiap minggunya mahasiswa KKN UNEJ melakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk balita, serta berat badan dan lingkar lengan untuk ibu hamil. Kegiatan pengukuran ini dilaksanakan setiap hari Senin di balai Desa Jetis. Pengukuran dilakukan sebagai acuan untuk melihat bahwa pemberian makanan tambahan memberikan efek terhadap gizi balita dan ibu hamil sesuai dengan yang ditujukan.

Dengan kegiatan pendistribusian PMT mingguan ini, diharapkan mahasiswa KKN UMD 108 UNEJ dapat berpartisipasi langsung dalam meningkatkan kualitas gizi balita dan ibu hamil serta menurunkan angka stunting di Desa Jetis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun