Teori Abraham Maslow dalam Psikologi Kepribadian
Psikologi kepribadian adalah cabang ilmu psikologi yang mendalami sifat-sifat dan karakteristik individu yang membedakan satu orang dari yang lain. Salah satu tokoh terkenal dalam bidang ini adalah Abraham Maslow, yang dikenal karena Teori Hierarki Kebutuhan. Teori ini memiliki dampak yang signifikan dalam memahami perkembangan dan dinamika kepribadian manusia.
A.Latar Belakang
Abraham Maslow lahir pada tahun 1908 di New York City, AS. Ia adalah seorang psikolog yang terkenal karena menyusun Teori Hierarki Kebutuhan. Maslow mempelajari berbagai aspek psikologi, tetapi ia paling dikenal karena kontribusinya dalam memahami motivasi, kepuasan, dan perkembangan individu.
B.Teori Hierarki Kebutuhan
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow adalah konsep dasar dalam psikologi kepribadian. Teori ini menggambarkan bahwa manusia memiliki berbagai tingkatan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam urutan tertentu. Hierarki ini terdiri dari lima tingkatan, yang diurutkan dari yang paling mendasar hingga yang paling tinggi:
1. **Kebutuhan Fisiologis**: Ini adalah kebutuhan dasar, seperti makanan, minuman, tidur, dan tempat tinggal.
2. **Kebutuhan Keamanan**: Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, individu mencari rasa aman dan kestabilan dalam hidup, termasuk perlindungan dari bahaya fisik dan emosional.
3. **Kebutuhan Sosial**: Setelah rasa aman terpenuhi, individu mencari hubungan sosial, cinta, kasih sayang, dan perasaan diterima oleh kelompok sosialnya.
4. **Kebutuhan Penghargaan**: Ini melibatkan kebutuhan akan pengakuan, prestasi, harga diri, dan rasa kompetensi.
5. **Kebutuhan Aktualisasi Diri**: Puncak hierarki adalah kebutuhan untuk mencapai potensi maksimal individu, menjadi diri yang sejati, dan mencapai tujuan pribadi yang bermakna.