Mohon tunggu...
Muhammad sulthon Maulana ilham
Muhammad sulthon Maulana ilham Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha handal

Hobi saya mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Abraham Maslow dalam Psikologi Kepribadian

8 November 2023   19:25 Diperbarui: 8 November 2023   19:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Abraham Maslow dalam Psikologi Kepribadian

Psikologi kepribadian adalah cabang ilmu psikologi yang mendalami sifat-sifat dan karakteristik individu yang membedakan satu orang dari yang lain. Salah satu tokoh terkenal dalam bidang ini adalah Abraham Maslow, yang dikenal karena Teori Hierarki Kebutuhan. Teori ini memiliki dampak yang signifikan dalam memahami perkembangan dan dinamika kepribadian manusia.

A.Latar Belakang

Abraham Maslow lahir pada tahun 1908 di New York City, AS. Ia adalah seorang psikolog yang terkenal karena menyusun Teori Hierarki Kebutuhan. Maslow mempelajari berbagai aspek psikologi, tetapi ia paling dikenal karena kontribusinya dalam memahami motivasi, kepuasan, dan perkembangan individu.

B.Teori Hierarki Kebutuhan

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow adalah konsep dasar dalam psikologi kepribadian. Teori ini menggambarkan bahwa manusia memiliki berbagai tingkatan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam urutan tertentu. Hierarki ini terdiri dari lima tingkatan, yang diurutkan dari yang paling mendasar hingga yang paling tinggi:

1. **Kebutuhan Fisiologis**: Ini adalah kebutuhan dasar, seperti makanan, minuman, tidur, dan tempat tinggal.

2. **Kebutuhan Keamanan**: Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, individu mencari rasa aman dan kestabilan dalam hidup, termasuk perlindungan dari bahaya fisik dan emosional.

3. **Kebutuhan Sosial**: Setelah rasa aman terpenuhi, individu mencari hubungan sosial, cinta, kasih sayang, dan perasaan diterima oleh kelompok sosialnya.

4. **Kebutuhan Penghargaan**: Ini melibatkan kebutuhan akan pengakuan, prestasi, harga diri, dan rasa kompetensi.

5. **Kebutuhan Aktualisasi Diri**: Puncak hierarki adalah kebutuhan untuk mencapai potensi maksimal individu, menjadi diri yang sejati, dan mencapai tujuan pribadi yang bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun