Mohon tunggu...
Muhammad Sukron Habibi
Muhammad Sukron Habibi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Suka belajar dan mengajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inspirasi Pesantren Ramadhan

23 Maret 2024   21:46 Diperbarui: 23 Maret 2024   21:51 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesantren Ramadhan menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh lembaga pendidikan baik di tingkatan, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan sejenisnya. Tujuan diadakannya kegiatan ini diantaranya dapat meningkatkan dan meperdalam pemahaman agama Islam serta diharapkan peserta didik dapat menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Saya ingin berbagi cerita bahwa di tempat kami mengajar SMAN Glenmore pernah mempunyai inovasi unik dalam melaksanakan Pesantren Ramadhan bersama Pasien Lansia UPTPS Tresna Werdha Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, selama 4 hari. Waktu itu dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan sekolah mengangkat tema "Berbagi Sesama Dalam Kemandirian". Kegiatan diawali dengan Mabit yakni pembekalan pada perwakilan anggota Osis, Rohis dan MPK sejumlah sepuluh orang dari masing-masing organisasi selama 2 hari dan nantinya mereka bakal menjadi siswa panitia yang bertugas membantu Bapak/Ibu Guru PAI dalam melaksanakan program ini. Selanjutnya diikuti secara terjadwal oleh siswa reguler kelas 10 dan 11 dari semua jurusan.

Dokumentasi Panitia Pesantren Ramadhan
Dokumentasi Panitia Pesantren Ramadhan

Kegiatan Pesantren Ramadhan dipusatkan di masjid Nurul Huda yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Minhajut Thullab Krikilan, Glenmore. Sebelum diawali dengan materi-materi terlebih dahulu peserta melaksanakan Sholat Dluha berjama'ah dan dilanjut tadarus al-Qur'an 20 menit kemudian memasuki kegiatan materi-materi. Dalam kajiannya panitia Pesantren Ramadhan mengangkat materi yang berbeda yaitu kajian kitab Fiqih Sholat, Puasa, Zakat dan materi tentang Renungan dan yang paling inti adalah kegiatan kunjungan peserta ke Dinas Sosial UPTPS Tresna Werdha Glenmore, Banyuwangi.

Alasan dipilihnya Dinas Sosial UPTPS Tresna Werdha karena lokasinya yang dekat sekitar 300 meter dari sekolah. Dan dari bentuk kunjungan ke Dinas Sosial ini nampaknya kami disambut baik oleh para petugas dengan dipersilahkannya kami semua untuk masuk di Aula UPTPS Tresna Werdha dan mereka menyambut kedatangan rombongan kami dengan memperkenalkan secara lebih luas tentang kehidupan para pasien yang berada di tempat tersebut. Terakhir sebelum kami diajak berkunjung ke dalam asrama pasien, sejenak kami menyempatkan untuk pemberian sedekah hasil penggalangan dana dan sedikit bantuan perlengkapan alat sholat yang dibeli siswa dari sedikit menyisihkan uang saku mereka selama beberapa hari sebelum kunjungan.

Dokumentasi Panitia Pesantren Ramadhan
Dokumentasi Panitia Pesantren Ramadhan

Selesainya acara di Aula kami diajak oleh para petugas untuk berkeliling asrama pasien sembari menyapa mereka dengan, bersalaman dan berkenalan.Ttampak beberapa peserta yang mulai meneteskan air mata karena terharu akan keberadaan mereka(pasien) sehingga mereka teringat dengan orang tua di rumah yang terkadang mereka abaikan. Mbak Astri salah satu perawat menuturkan pada kami semua "Bahwa adanya tempat ini untuk menampung lansia tetapi kami tidak ingin nantinya orang tua kalian bernasib sama berada di tempat ini, maka rawatlah mereka dengan sebaik-baiknya karena disanalah terdapat syurganya kalian". Dan saya yang juga sebagai panitia Pesantren Ramadhan waktu itu mencoba membantu Mbak Astri untuk saling menimpali percakapan dengan kisah-kisah yang kami tau tentang sebuah problematika kehidupan keluarga, harapannya semoga anak-anak kami yang hadir di tempat ini bisa memetik hikmahnya. Silang beberapa lama kemudian suasana menjadi pecah diwarnai dengan tangis bahagia dari para peserta dan juga pasien lansia, terdapat salahsatu ibu-ibu pasien sebut saja Bu Si** menangis bahagia karena teringat dengan cucunya setelah melihat para siswa kami "Ternyata masih ada anak-anak yang peduli dengan kami, semoga kalian nanti mau jadi anak yang sabar merawat orang tua ya Nak" ungkapnya. Bahkan ada juga kakek-kakek menangis setelah melihat salah satu siswa kami yang mirip dengan anaknya, membuat beliau tidak bisa menahan air mata. Akhirnya setelah kami semua saling mengenal tibalah saatnya kami berpamit undur diri pada para kakek dan nenek(pasien). Ungkap saya pada mereka Semoga kedatangan kami dari Siswa dan Siswi SMA Negeri Glenmore di momen belan Ramadhan ini dapat menjadi bekal untuk kami semua agar belajar arti sabar, selain bersabar dari hal-hal yang membatalkan puasa juga sabar dalam berbhakti pada orang tua di rumah dan juga guru.

Dokumentasi Panitia Pesantren Ramadhan
Dokumentasi Panitia Pesantren Ramadhan

Selanjutnya kami berharap dari kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di tahun lalu menjadi momen yang tidak terlupakan khususnya pada seluruh siswa-siswi SMA Negeri Glenmore yang sekarang sudah diakhir kelas XI dan XII. Terkhusus pada kelas XII yang hari ini sedang melaksankan PSAJ semoga kalian semuanya diberi kemudahan dalam mengerjakan ujian dan juga hasil yang baik serta semoga kalian nantinya menjadi orang-orang yang bisa meraih apa yang menjadi cita-cita kalian semua. Amiin

Muhammad Sukron Habibi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun