Mohon tunggu...
muhammad sarifsarifudin
muhammad sarifsarifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jangan terlalu lama menceritakan orang lain karena sudah saatnya orang mendengar cerita mu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Game Online, Kenapa Malas Baca?

10 Agustus 2021   06:25 Diperbarui: 10 Agustus 2021   06:32 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: akcdn.detik.net

semenjak 16 maret 2020 segala aktifitas sudah masif dilakukan dari rumah walau demikian tujuan positifnya untuk tidak beraktifitas diluar rumah agar memutus penyebaran virus-covid19. namun, tidak hanya itu untuk memperbaiki keadaan seperti ini karena semakin ditekan untuk beraktifitas terbatas, angka korban covid 19 terus meningkat.

karena kehidupan yang terbatasi dari rumah, kebosanan akan terus mempengaruhi pola pikir bangsa indonesia. terhususnya nasib anak bangsa dimasa depan nantinya jika permasalahan covid 19 terus berkepanjangan.

aktifitas dari rumah adalah solusi utama yang ditawarkan pemerintah hari ini, namun, ini akan berakibat semakin menurunnya minat baca walaupun sudah menghabiskan waktu dirumah tanpa kesibukan diluar.

semenjak covid-19 terus dikampanyekan, angka pengguna  game online terus meningkat bahkan bukan lagi sebagai hiburan ditengah pandemi dan sebagian besar anak muda dan pelajar menjadikan game online sebagai pekerjaan. peningkatan pengguna game online lebih dari 20 juta pengguna di tahun 2020.

jika dilihat statistik minat baca di indonesia 0,001% pada kondisi kehidupan normal jika dibandingkan kondisi saat ini yang terus berkepanjangan bisa dipastikan indonesia merupakan negara yang angka minat baca paling rendah peringkat satu di dunia, karena sampai saat pun pengguna handphone di indonesia sudah memasuki posisi ke empat setelah china,india dan amerika.

sangat di sayangkan jika malas baca terus meningkat, disisi lain belajar online tidak lagi menjadi solusi karena kebanyakan orang lebih tertarik bermain game dibandingkan ikut proses belajar daring.

masalah-masalah seperti ini perlu di perhatikan juga karena selain covid-19 ketidaktahuan dan malas baca juga akan menjadi penyakit bangsa indonesia yang sulit untuk diperbaiki.

pengguna game online untuk pelajar harus harus mendapat kontrol ketat dari orang agar tidak lupa dengan kewajiban yang seharusnya  walaupun diluar sana penyedia game online semakin banyak karena kondisi saat ini menjadi peluang bisnis dalam dunia game online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun