Penulis : Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si (Ketua Komisi Penelitian, Pengkajian, dan Pengambangan(Litbang) MUI Kota Tangerang
Pada tanggal 7-8 Oktober 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) di Hotel The Jayakarta Suites, Bandung. Kegiatan yang mengusung tema "Optimalisasi Peran MUI dalam Berkhidmat untuk Kemaslahatan Masyarakat Kota Tangerang di Era Digitalisasi" ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI Kota Tangerang, Drs. KH. Ahmad Baijuri Khotib, M.A.
Dalam sambutannya, Drs. KH. Ahmad Baijuri Khotib,M.A. beliau menyampaikan bahwa tugas Utama MUI adalah Fatwa dan Dakwah. Dakwah: mengajak kepada kebaikan.Â
Ada beberapa program yang telah dijalankan antara lain pembangunan gedung-gedung MUI di etiap kecamatan yang sekarang pengelolaan aetnya sudah diserahkan kepada kecamatan masing-masing, selain itu ada program-prom lain antara lain adalah : , MUI mengikuti perkembangan digital, membuat website dengan nama SIAR (Sistem informasi terintegrasi), SIAR aplikasi MUI pertama di Banten, Pembentukan Lembaga LP2KU dalam meningkatkan SDM melalui pemberian Beasiswa bagi masyarakat Kota Tangerang yang akan dijakdikan kader-kader MUI Kota Tangerang, selain itu, menyampaikan kemajuan dalam bidang teknolog perlunya penguatan Dakwah di medsos untuk mengambil peran menanggulangi kemungkaran MUI YouTube channel, Kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah, peran MUI shodiqul hukumah wa khodimul ummah, MUI melakukanKolaborasi, mitra dan harmonisasi dengan pemerintah
 menekankan pentingnya peran MUI dalam menjawab tantangan-tantangan baru di era digitalisasi. Beliau menegaskan bahwa kemajuan teknologi, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sarana untuk memperkuat dakwah dan pelayanan MUI kepada umat. Namun, tantangan besar juga muncul, termasuk penyebaran informasi yang tidak akurat, konten negatif di media sosial, serta ancaman radikalisme digital yang harus diwaspadai.
MUKERDA kali ini menjadi wadah strategis bagi para ulama, tokoh masyarakat, dan pengurus MUI Kota Tangerang untuk merumuskan program kerja yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan fokus pada kemaslahatan masyarakat, berbagai topik penting dibahas, mulai dari pendidikan Islam, ekonomi syariah, hingga peningkatan literasi digital di kalangan umat. Beliau mengangkat sebuah hadist Dua golongan manusia jika keduanya baik maka akan baik umat manusia, dan jika kedua rusak maka akan rusak umat manusia: (dua golongan tersebut ialah) ulama dan pemerintah. Kegiatan ini juga mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan peran MUI tetap kokoh sebagai pelayan umat di tengah dinamika masyarakat modern. MUI akan memberikan Konsep Mewujudkan Kota Tangerang Sebagai Destinasi Religi dan Budaya hal ini dilakukan karena potensi kota tangerang sangat strategis dan memiliki  nilai sejarah dan Icon-Icon kota tangerang yang mulai pesat dikunjungi oleh masyarakat  baik lokal maupun luar daerah.
Dalam Kegiatan MUKERDA MUI Tahun 2024 hadir pula PJ Walikota Tangerang Bpk Dr Nurdin  S.os, M.Si dalam paparannya beliau menyampaikan memberikan capaian-capaian Pemerintah Kota Tangerang, selama menjabat sebagai PJ Walikota kurang lebih urun Waktu 9 bulan terakhir antara lain melanjutkan program-program sebelumnya yang masih relevan dan penguatan Kota Tangerang menjadi Kota Berakhlakul Karima. Dimana Pengcapaian Akhlakul karimah menjadi prioritas Utama dalam Pembangunan dikota Tangerang.Â
tentunya Pemerintah Kota Tangerang siap mendorong dan mensupport berkolaborasi satukan visi dengan Majeli Ulama Indoneia (MUI) Kota Tangerang.
Salah satu agenda utama dalam MUKERDA adalah penyusunan program kerja MUI untuk tahun 2024 yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi digital dalam dakwah dan pelayanan keagamaan. Upaya untuk memperluas jangkauan dakwah melalui platform digital seperti media sosial, website, dan aplikasi juga menjadi salah satu prioritas pembahasan.
Dengan dihadiri oleh para tokoh agama, akademisi, serta pemerintah daerah, MUKERDA MUI Kota Tangerang tahun ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi dan keputusan strategis yang berkelanjutan untuk membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat Kota Tangerang. Penutupan acara ini diwarnai dengan harapan besar agar MUI terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam yang hakiki.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, MUKERDA MUI Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk memperkuat peran MUI dalam berkhidmat bagi masyarakat. Acara ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan umat di era digital yang terus berkembang.
Semoga MUI Kota Tangerang dapat terus berkhidmat demi kemaslahatan umat di tengah era digitalisasi ini.
