Mohon tunggu...
Muhammad Soleh Hapudin
Muhammad Soleh Hapudin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis Buku-Buku Pendidikan Nasional, taplink.cc/solehhapudin_educationcenter

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Toleransi Ummat Beragama di Tengah Masyarakat Multikultural

10 Agustus 2024   17:22 Diperbarui: 10 Agustus 2024   17:29 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Penulis Artikel

Penulis Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si (Ketua Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Provinsi Banten/ Dosen Universitas Esa Unggul Jakarta ) 

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman yang sangat kaya, tidak hanya dari segi suku, bahasa, dan budaya, tetapi juga dalam hal kepercayaan dan agama. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki berbagai macam agama dan kepercayaan lain yang hidup berdampingan. Kerukunan umat beragama merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dan dipelihara dalam masyarakat yang multikultural seperti Indonesia. Konflik antar umat beragama dapat menimbulkan perpecahan dan instabilitas sosial yang dapat mengancam keutuhan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya konkret dari seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di tengah kemajemukan.

Kerukunan umat beragama dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi sosial di mana semua golongan agama bisa hidup berdampingan secara damai tanpa ada permusuhan atau konflik yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan keyakinan. Kerukunan umat beragama juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk menciptakan dan memelihara suasana persaudaraan dan toleransi di antara sesama pemeluk agama yang berbeda. 

Menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat multikultural merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Beberapa alasan mengapa hal ini penting adalah Pertama. Menjaga Persatuan dan Integritas Bangsa Kerukunan umat beragama merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejarah mencatat bahwa konflik-konflik bernuansa agama yang pernah terjadi di Indonesia seringkali menjadi ancaman terhadap keutuhan dan integritas bangsa. Kedua. Menciptakan Kehidupan yang Damai dan Harmonis. Kerukunan umat beragama adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis di tengah masyarakat yang multi-agama. Ketika umat beragama dapat hidup berdampingan secara damai, maka akan tercipta suasana yang kondusif bagi pembangunan dan kemajuan di segala bidang.  Ketiga. Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Toleransi. Menjaga kerukunan umat beragama berarti juga menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Toleransi beragama merupakan kemampuan untuk menghargai perbedaan dan dapat hidup berdampingan secara damai meskipun memiliki keyakinan yang berbeda. Nilai-nilai toleransi ini penting untuk ditanamkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghadapi berbagai tantangan dan ancaman bagi kerukunan umat beragama, diperlukan upaya-upaya konkret dari seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan memeliharanya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain 1. Memperkuat Pemahaman dan Praktik Ajaran Agama yang Moderat. Salah satu kunci menjaga kerukunan umat beragama adalah dengan memperkuat pemahaman dan praktik ajaran agama yang moderat di tengah masyarakat. 2. Memperkuat Peran Lembaga Keagamaan dan Tokoh Agama. Lembaga keagamaan dan tokoh agama memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama. Mereka dapat menjadi panutan dan teladan bagi umatnya dalam mempraktikkan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai perbedaan

Kerukunan umat beragama merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dijaga dan dipelihara di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Berbagai upaya konkret perlu dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman bagi kerukunan umat beragama. Dengan memperkuat pemahaman dan praktik ajaran agama yang moderat, meningkatkan dialog dan interaksi antaragama, memperkuat peran lembaga keagamaan dan tokoh agama, meningkatkan kualitas pendidikan multikultural, memperkuat peran pemerintah, serta mendorong partisipasi masyarakat, diharapkan kerukunan umat beragama di Indonesia dapat terjaga dengan baik demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh. 3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Multikultural.  Pendidikan multikultural yang menanamkan nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan saling menghargai perbedaan sangat penting untuk diimplementasikan di semua jenjang pendidikan. Hal ini akan membantu membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman dan sikap yang lebih terbuka terhadap perbedaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun