Mohon tunggu...
Muhammad Soleh Hapudin
Muhammad Soleh Hapudin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis Buku-Buku Pendidikan Nasional, taplink.cc/solehhapudin_educationcenter

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digital Mindset Behaviour: Kunci Sukses Guru di Era 5.0

30 Juli 2024   17:31 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Buku Penulis (Dokpri)

Penulis : Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si (Dosen Universitas E sa Unggul/ Ketua DPW Forum Silaturahmi Doktor Indonesia9FORSILADI) Provinsi Banten

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia saat ini telah memasuki era yang tidak lagi dapat didefinisikan hanya dengan angka. Setelah melewati era 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0, kini kita berada di ambang pintu era 5.0 - sebuah fase yang diproyeksikan akan membawa perubahan fundamental dalam cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan teknologi. Kita berada di ambang era baru, yaitu era 5.0 atau era society 5.0. Dalam era ini, teknologi digital akan semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia, menciptakan konektivitas yang lebih erat antara manusia, mesin, dan data.

Guru sebagai salah satu profesi kunci dalam dunia pendidikan, dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan mengubah mindset mereka agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif dalam proses pembelajaran. Inti dari era 5.0 adalah transformasi yang berpusat pada manusia (human-centric transformation). Hal ini berarti bahwa pengembangan dan penerapan teknologi akan lebih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan, preferensi, dan kesejahteraan manusia, bukan sekadar untuk kemajuan teknologi itu sendiri.

Mindset digital yang dimiliki seorang guru akan menjadi kunci sukses mereka di era 5.0. Guru yang gagal mengubah mindsetnya akan tertinggal dan semakin sulit menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Sebaliknya, guru yang berhasil mengembangkan mindset digital yang kuat akan mampu menjadi pemimpin dan agen perubahan dalam transformasi pendidikan di era 5.0.

Dalam era ini, teknologi digital akan semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia, menciptakan konektivitas yang lebih erat antara manusia, mesin, dan data. Guru sebagai salah satu profesi kunci dalam dunia pendidikan, dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan mengubah mindset mereka agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif dalam proses pembelajaran. Mindset digital tidak hanya terbatas pada penguasaan alat-alat teknologi, tetapi juga meliputi cara pandang yang lebih luas. Guru dengan mindset digital akan memandang teknologi bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas pengajaran, merangsang kreativitas, dan memperkaya pengalaman belajar siswa.

Mindset digital yang dimiliki seorang guru akan menjadi kunci sukses mereka di era 5.0. Guru yang gagal mengubah mindsetnya akan tertinggal dan semakin sulit menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Sebaliknya, guru yang berhasil mengembangkan mindset digital yang kuat akan mampu menjadi pemimpin dan agen perubahan dalam transformasi pendidikan di era 5.0. Mindset digital adalah cara berpikir, sikap, dan perilaku yang berorientasi pada teknologi digital dan segala kemungkinannya. Bagi seorang guru, mindset digital mencakup pemahaman yang mendalam tentang potensi teknologi dalam mendukung proses pembelajaran, kemampuan untuk memanfaatkannya secara efektif, serta kesediaan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan digital yang pesat.


Beberapa tantangan utama yang harus dihadapi oleh guru di era 5.0 antara lain: Pertama, Pergeseran Paradigma Pembelajaran: Proses pembelajaran di era 5.0 akan semakin berpusat pada siswa (student-centered) dan didukung oleh teknologi digital. Kedua, Perubahan Peran Guru: Peran guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber informasi, melainkan sebagai fasilitator, mentor, dan desainer pembelajaran. Ketiga, Tuntutan Pengembangan Kompetensi Baru: Guru harus terus mengembangkan kompetensi digital mereka, tidak hanya dalam hal penguasaan teknologi, tetapi juga kemampuan mengintegrasikannya secara efektif dalam proses pembelajaran. Keempat. Personalisasi Pembelajaran*: Teknologi digital akan memungkinkan pembelajaran yang lebih personalized, di mana setiap siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individual mereka

Era 5.0 atau era society 5.0 merupakan era di mana teknologi digital, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), robotika, dan berbagai inovasi teknologi lainnya akan semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia. Berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pendidikan, akan mengalami transformasi masif akibat hadirnya teknologi digital. Bagi para guru, era 5.0 menawarkan banyak peluang sekaligus tantangan baru. Di satu sisi, teknologi digital membuka berbagai kemungkinan baru dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Namun di sisi lain, guru harus mampu beradaptasi dengan cepat dan mengubah mindset mereka agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Untuk dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut, guru harus memiliki mindset digital yang kuat. Mindset digital akan menjadi pondasi bagi guru untuk dapat beradaptasi, berinovasi, dan memimpin transformasi pendidikan di era 5.0. Mindset digital merupakan kunci sukses bagi guru di era 5.0. Dengan memiliki mindset digital yang kuat, guru akan mampu beradaptasi, berinovasi, dan memimpin transformasi pendidikan di era di mana teknologi digital semakin terintegrasi dalam kehidupan manusia. Karakteristik mindset digital yang harus dimiliki guru, meliputi: terbuka dan adaptif terhadap perubahan, berpikir kritis dan kreatif, berwawasan luas dan pembelajar sepanjang hayat, kolaboratif dan terhubung, berorientasi pada data dan bukti, serta berorientasi pada pengalaman belajar siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun