Mohon tunggu...
Muhammad Soleh Hapudin
Muhammad Soleh Hapudin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis Buku-Buku Pendidikan Nasional, taplink.cc/solehhapudin_educationcenter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kiprah MUI 49 Tahun: MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonian Bangsa

27 Juli 2024   09:51 Diperbarui: 27 Juli 2024   10:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Dr H. Muhammad  Soleh Hapudin, M. Si

(Ketua DPW Forum Silaturahmi Doktor Indoneia (FORSILADI) Provini Banten/ Ketua Litbang MUI Kota Tangerang, Litbang Majelis Dai Kebangsaan (MDK) Kanwil Kementerian Agama Provini Banten)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) merayakan hari milad ke-49 pada tahun 2024 ini. Tema yang diangkat dalam perayaan Hari Milad MUI ke-49 adalah "MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa". Tema ini sangat relevan dengan peran dan tugas MUI selama hampir setengah abad terakhir sebagai lembaga keagamaan yang senantiasa berupaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memberikan panduan bagi umat Islam di Indonesia. Melalui berbagai program dan kebijakan yang dikeluarkannya, MUI terus berupaya memberikan bimbingan, arahan, dan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat dan bangsa.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) didirikan pada tanggal 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan 26 Juli 1975. Pembentukan MUI merupakan hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan, dan pemimpin umat Islam Indonesia pada masa itu. Pendirian MUI dipelopori oleh berbagai elemen umat Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Al Washliyah, Math'laul Anwar, Al Ittihadiyyah, dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Mereka bersepakat untuk mendirikan MUI sebagai wadah yang dapat menyatukan berbagai pemikiran dan gerakan umat Islam di Indonesia.

Sejak awal berdirinya, MUI telah menunjukkan peran dan kontribusi yang sangat signifikan bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia. Sebagai organisasi yang mewadahi ulama, zu'ama, dan cendekiawan Muslim, MUI telah menjadi rujukan utama bagi umat Islam di tanah air dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu peran utama MUI adalah memberikan fatwa dan pedoman keagamaan bagi umat Islam. Sepanjang perjalanannya, MUI telah mengeluarkan berbagai fatwa yang menjadi acuan bagi umat dalam menjalankan ajaran agama.

Sejak didirikan, MUI telah menjalankan peran strategis sebagai lembaga yang menjadi tempat berkumpulnya para ulama, cendekiawan, dan pemimpin umat Islam Indonesia. MUI telah banyak mengeluarkan fatwa-fatwa dan rekomendasi yang menjadi pedoman bagi umat Islam di negeri ini. Fatwa-fatwa tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari ibadah, muamalah, hingga isu-isu kontemporer yang dihadapi umat. Fatwa-fatwa MUI telah memberikan kejelasan dan kepastian hukum bagi umat, sehingga mereka dapat menjalankan agama dengan lebih baik. Selain itu, fatwa-fatwa MUI juga telah berkontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah terjadinya konflik yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain memberikan fatwa dan pedoman keagamaan, MUI juga aktif melakukan berbagai upaya pembinaan dan pemberdayaan umat. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan di tingkat pusat maupun daerah. Melalui berbagai program ini, MUI terus berupaya meningkatkan kualitas hidup umat Islam dan memberdayakan mereka agar mampu mandiri dan berdaya saing. Selain fokus pada pembinaan dan pemberdayaan umat Islam, MUI juga senantiasa berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, MUI menyadari pentingnya memelihara keharmonisan di antara berbagai kelompok agama.

Seiring dengan perkembangan zaman, MUI juga turut memberikan perhatian dan panduan terhadap isu-isu kontemporer yang muncul di masyarakat. Beberapa isu kontemporer yang ditangani MUI antara lain teknologi informasi, lingkungan hidup, kesehatan, sains dan Iptek, serta isu-isu sosial budaya lainnya.                                          

Pada hari Milad MUI yang ke-49 tahun 2023 ini, tema "MUI Berkhidmat Untuk Kemaslahatan Ummat dan Keharmonisan Bangsa" semakin menegaskan komitmen organisasi ini untuk senantiasa berjuang demi kepentingan umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia. Melalui berbagai program dan kebijakan yang dikeluarkannya selama hampir setengah abad, MUI telah membuktikan perannya sebagai organisasi Islam terkemuka yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dan kesejahteraan umat serta bangsa. Ke depan, MUI akan terus memperkuat upaya-upayanya dalam memberikan bimbingan dan arahan keagamaan bagi umat, memperkuat peran dalam pembangunan nasional, serta memperkokoh kerukunan umat beragama di Indonesia. Komitmen tersebut didasari oleh visi MUI untuk memandu dan memberdayakan umat menuju kehidupan yang penuh rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil'alamin).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun