Oleh Mahasiswa PPG PRAJAB Universitas PGRI Semarang
Dunia pendidikan kita saat ini telah mengalami begitu banyak perubahan. Wabah Corona yang terjadi beberapa waktu lalu ternyata mampu membawa perubahan yang luar biasa di berbagai bidang termasuk di bidang Pendidikan. Jika dulu, penggunaan media online hanya bisa dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di kota, kini di seluruh pelosok nusantara telah terbiasa menggunakan media online untuk proses pembelajaran. Ya, didukung dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang memadai membuat proses belajar mengajar yang konvensional kini terasa lebih menarik dan modern sesuai dengan kemajuan jaman.
Namun seiring dengan perubahan-perubahan yang ada di era digital ini, ternyata juga membawa dampak yang kurang menyenangkan yakni berkurangnya nilai-nilai moral generasi muda. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya anak muda yang kurang memperhatikan etika ketika bermain sosial media. Mereka dengan bebas bisa memberikan komentar apapun dari konten-konten yang mereka lihat dan jarang memikirkan apakah yang mereka tulis itu sesuai atau tidak dengan norma yang ada. Tak hanya itu, kemajuan teknologi dan informasi pun terkadang membuat mereka melupakan nilai-nilai Pancasila seperti lupa beribadah karena asyik bermain game online, mudahnya mereka terhasut berita-berita hoax sehingga perpecahan semakin mudah terjadi, atau sikap individualis yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan hak orang lain, dan masih banyak lagi kondisi yang memprihatinkan dari para generasi muda kita.
Jika di sekolah, setiap guru pasti sudah mengerti dan memahami bagaimana arahan dan tujuan dari adanya P5 ini, lalu bagaimana dengan orang tua dari tiap peserta didik yang mungkin sibuk bekerja atau tidak begitu memahami tujuan dari penerapan P5 ini? Karena itulah diperlukan bimbingan atau penyuluhan singkat tentang projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada setiap orang tua agar memahami dan sejalan dengan harapan dari penerapan P5 ini.
Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa  Proyek Kepemimpinan Pd dari Kelompok 2 PGSD Kelas D Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas PGRI Semarang yang dengan sukarela mengadakan kegiatan sosialisasi penerapan karakter profil pelajar Pancasila pada tanggal 17 Februari 2023 di Desa Purwosari Timur RT 04/RW 01 Sayung-Demak dengan sasaran sosialisasi yakni seluruh ibu-ibu di Desa Purwosari. Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk membantu orang tua dalam membentuk karakter anak agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Apalagi seorang ibu merupakan tempat anak memperoleh pendidikan untuk pertama kalinya. Selain itu, anak yang memiliki karakter Pancasila akan sadar akan kewajibannya kepada Tuhan YME, mereka akan lebih bisa menjaga sikap mereka ketika bergaul dengan siapa saja, peduli lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
Tak ada perubahan besar yang datang secara tiba-tiba, semua berawal dari satu langkah kecil yang dilakukan secara konsisten sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal. Semoga dengan adanya kesadaran akan pentingnya karakter profil pelajar Pancasila ini akan membawa perubahan yang positif khususnya bagi generasi muda agar tumbuh lebih hebat namun tetap memiliki sopan santun di manapun mereka berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H