5. Evaluasi dan Monitoring Efektivitas Pelatihan
Untuk memastikan bahwa pelatihan yang dilakukan memberikan dampak positif, penting bagi sekolah untuk melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi ini bisa melibatkan pengukuran perubahan dalam perilaku siswa, tingkat kesadaran mereka tentang kesehatan mental dan reproduksi, serta pengaruhnya terhadap penurunan pelanggaran dan pergaulan bebas di kalangan siswa. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan program pelatihan di masa mendatang.
6. Kesimpulan: Investasi untuk Masa Depan
Pelatihan kesehatan mental dan reproduksi merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif pergaulan bebas dan perilaku menyimpang. Dengan mengalokasikan anggaran yang cukup dalam RKAS tahun 2025 untuk program ini, sekolah akan memberi kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung perkembangan siswa secara holistik. Sebagai hasilnya, siswa tidak hanya akan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola kehidupan pribadi mereka, tetapi juga akan menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Integrasi pelatihan ini dalam sistem pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar, baik bagi siswa itu sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H