Mohon tunggu...
Muhammad Shafwan Sidqi
Muhammad Shafwan Sidqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STEI SEBI

Allah everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Golongan-golongan Jin

5 September 2022   19:06 Diperbarui: 5 September 2022   19:09 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jin terdiri dari beberapa golongan, sebagaiman halnya manusia yang terdiri dari golongan baik dan golongan yang jahat. Seperti dijelaskan oleh Rasulullah saw. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Dardaa' yang berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda,

Allah SWT menciptakan jin dalam tiga golongan: satu golongan berupa ular dan kalajengking serta hewan melata ganas lainnya, satu golongan berupa seperti angin di udara, dan satu golongan lagi berupa makhluk yang nanti akan mendapatkan hisab dan azab. Dan Allah SWT menciptakan manusia dalam tiga golongan. Pertama, golongan yang seperti hewan. Kedua, golongan yang fisiknya seperti fisik anak Adam, namun ruhnya adalah lu setan. Dan ketiga adalah golongan yang berada dalam naungan Allah pada hari (kiamat) ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya." (HR Tirmidzi dan Ibnu Dunya)

Abu Tsa'labah al-Khasyani berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,

Jin nada 3 macam, satu macam yang memiliki sayap yang dapat ia pergunakan untuk terbang di udara, satu macam berupa ular dan anjing dan satu macam lagi yang dapat tinggal dan berpindah-pindah tempat." (HR Tirmidzi, Thabrani, Baihaqi)

Dari sini sangat jelas bahwa manusia disarankan agar berhati-hati dalam memperlakukan hewan, terutama pada waktu gelap, karena saat seperti itu adalah waktu yang tepat bagi jin dan setan untuk bergerak. Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya selalu berzikir karena hal itu adalah senjatanya yang mumpuni dan benteng yang tak tertandingi dalam menjaga diri dari gangguan jin dan setan yang akan menghampiri diri. Tindakan yang paling baik adalah agar kita menghindari diri dari mereka dan tidak melakukan kontak dengan mereka, karena mereka memiliki alam tersendiri, demikian juga kita yang memiliki alam tersendiri. Wallahu a'lam.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Ash-Shayim.2002.Rumah yang Tidak Dimasuki Setan

Ditulis oleh: Muhammad Shafwan Sidqi (Mahasiswa STEI SEBI)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun