Mohon tunggu...
MUHAMMAD SAUQI
MUHAMMAD SAUQI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Data BPS Curah Hujan Kabupaten Sumbawa Tahun 2015-2019

25 Maret 2024   19:19 Diperbarui: 25 Maret 2024   19:28 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data BPS Tahun 2015-2019 Kab. Sumbawa

Kabupaten Sumbawa - Data mengenai curah hujan di Kabupaten Sumbawa dalam rentang tahun 2015 hingga 2019. Data tersebut memberikan gambaran tentang variasi curah hujan di wilayah tersebut selama periode tersebut.

Berdasarkan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat fluktuasi yang signifikan dalam curah hujan di Kabupaten Sumbawa selama lima tahun terakhir. Berikut adalah rangkuman data curah hujan bulanan dan tahunan:

- Tahun 2015: Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan jumlah 976.00 mm, sedangkan curah hujan terendah tercatat pada bulan Mei dengan 0.00 mm. Total curah hujan tahunan adalah 976.00 mm.

- Tahun 2016: Curah hujan paling tinggi terjadi pada bulan Januari dengan jumlah 464.00 mm, sementara curah hujan terendah tercatat pada bulan Juni dengan 2.00 mm. Total curah hujan tahunan mencapai 1960.00 mm.

- Tahun 2017: Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari dengan 435.00 mm, sedangkan bulan dengan curah hujan terendah adalah Oktober dengan 71.00 mm. Total curah hujan tahunan adalah 1884.00 mm.

- Tahun 2018: Curah hujan paling tinggi tercatat pada bulan Januari dengan jumlah 265.00 mm, sementara curah hujan terendah terjadi pada bulan Maret dan April dengan 16.00 mm. Total curah hujan tahunan adalah 1019.00 mm.

- Tahun 2019: Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari dengan 447.50 mm, sedangkan bulan dengan curah hujan terendah adalah Agustus dan September dengan 0.00 mm. Total curah hujan tahunan mencapai 1559.40 mm.

Data-data ini menunjukkan variasi yang signifikan dalam curah hujan di Kabupaten Sumbawa selama periode lima tahun tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan analisis terhadap curah hujan untuk memahami pola iklim dan mengantisipasi kemungkinan dampak yang dapat terjadi.

Curah hujan yang tinggi atau rendah dalam suatu bulan atau tahun tertentu dapat memiliki implikasi yang signifikan terhadap sektor pertanian, lingkungan, dan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun