Mohon tunggu...
Muhammad Satrio Adhi Wicaksono
Muhammad Satrio Adhi Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa dari universitas sultan ageng tirtaya dengan jurusan ilmu pemerintahan sekarang sudah semester 3

Seperti yang saya bilang saya hanyalah mahasiswa biasa, suka ngelakuin hal2 yang... memang saya suka, tapi klo dikerucutin lagi saya suka nulis terlebih nulis cerita fiksi karena dengan nulis fiksi itu bisa memberikan hiburan buat saya dan otak saya setelah berperang dengan keras nya dunia dan juga karena menulis karya fiksi saya bisa menggabungkan ilmu yang sudah saya dapatkan dari kampus dan imajinasi liar saya. Saya juga suka anime karena menurut saya anime adalah media hiburan yang sejauh ini menurut saya bisa membangkitkan imajinasi dan minat saya, saya suka nulis fiksi karena anime dan karena anime jujur saya jadi suka filsafat dan politik, meskipun saya rasa saya lebih berkompeten di filsafat. Ya sebut saja karya naoki urasawa seperti monster dan the 20th century boy, tetapi saya juga suka dengan anime slice of life terlebih CDCGT (cari saja ya di google) Mungkin itu saja karena saya rasa sudah terlalu banyak, terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arahan Prabowo! Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono Mengatakan Indonesia Tidak Akan Bergabung Kepada Blok Militer Apapun

18 Desember 2024   19:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   19:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana.com- Pada tanggal 30 november 2024 Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI)  akan kembali menyelenggarakan Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP), Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) adalah sebuah organisasi nirlaba dan non-partisan yang berfokus pada bidang hubungan internasional, serta terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Organisasi ini didirikan oleh Dr. Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

CIFP sendiri adalah Konferensi hubungan internasional ini menyediakan platform bersama bagi menteri, pejabat, diplomat, politisi, selebriti, ahli, peneliti, pengusaha, anggota militer, intelijen, jurnalis, mahasiswa, serta masyarakat umum untuk berdiskusi secara terbuka.


Di konferensi tersebut, bapak menteri luar negeri indonesia, bapak sugiono mengatakan bahwa "Saya yakin akan membantu dan melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh presiden prabowo untuk menavigasi politik luar negeri indonesia".

Lalu setelah itu bapak sugiono pun membacakan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini sudah menjadi topik hangat dikalangan peserta atau partisipan.

Dimana bapak sugiono ingin menegaskan yang sesuai seperti yang dikatakan oleh presiden prabowo bahwa politik luar negeri indonesia tidak akan mengubah arahnya dari apa yang tradisional dan konstitusional yang memang telah dipatuhi selama ini.

Lalu ditegaskan lagi oleh pak sugiono dan telah dikatakan juga oleh pak dino dimana indonesia tidak akan bergabung dengan pakta militer dan blok militer.

Pak sugiono menjelaskan penyebab mengapa indonesia tidak bergabung dengan blok militer manapun agar bisa menjalin hubungan pertemenan dengan semua orang.

Jika dilihat dari pernyataan ataupun statement dari pak sugiono yang telah diberikan arahan oleh presiden prabowo, ini menunjukkan bahwa Indonesia berusaha untuk menjaga sikap netral di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Dengan memilih untuk tidak bergabung dalam pakta militer, Indonesia menegaskan bahwa kerjasama internasional yang dilakukan akan didasarkan pada prinsip saling menghormati dan kesetaraan, serta berfokus pada diplomasi yang konstruktif. Hal ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di tingkat global, sambil tetap menjaga kemandirian dalam pengambilan keputusan mengenai politik luar negeri.

Secara keseluruhan, pernyataan Bapak Sugiono menunjukkan arah politik luar negeri Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, sambil tetap menjaga identitas dan kedaulatan nasional yang telah terjalin.

Muhammad Satrio Adhi Wicaksono (6670230116)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun