Mohon tunggu...
Muhammad Sarbini
Muhammad Sarbini Mohon Tunggu... -

Dosen Metodologi Studi Islam STAI Al-Hidayah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Berkhianat

15 Maret 2013   00:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:45 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lawan dari sifat amanah adalah khianat yaitu mengabaikan sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang dengan tidak ditunaikannya secara baik dan tuntas. Khianat merupakan sifat yang rendah dan hina yang tidak layak dan tidak pantas disandang oleh orang yang beriman. Mari kita renungkan poin-poin berikut ini yang menggambarkan tentang rendah dan hinanya mengabaikan atau menyia-nyiakan amanah:

1.Khianat (tidak amanah) merupakan salah satu sifat dari sifat-sifat kaum munafiqin.

Rosululloh saw bersabda:

“Tanda orang munafiq itu tiga: Jika bicara dusta, jika berjanji ia ingkar, jika diberi amanah dia berkhianat”. (Hr. Bukhori: 33)

Hadis ini sangat jelas menggambarkan salah satu sifat dzohir kemunafiqan yaitu mengkhianati amanah.

2.Khianat (tidak amanah) akan meraih kehinaan pada hari kiamat.

Rosululloh bersabda:

“Ketahuilah! Sesungguhnya setiap pengkhianat memiliki bendera pada hari kiamat sesuai dengan kadar pengkhianatannya. Ketahuilah! Pengkhianatan terbesar adalah pengkhianatan seorang pemimpin masyarakat umum”. (Muttafaq `Alaih)

3.Orang yang khianat (tidak amanah) adalah golongan mereka yang tidak dicintai Alloh .

Rosululloh bersabda:

58. …Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang berkhianat. (Qs. Al-Anfal [8] :58)

4.Rosululloh sangat berlepas diri dari para pengkhianat dan penipu

5.Khianat (tidak amanah) adalah jalan menuju api neraka.

10. Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua isteri itu berkhianat[1487] kepada suaminya (masing-masing), Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)". (Qs. At-Tahrim [66]: 10)

Istri Nabi Nuh as berkhianat dengan kekafiran, setiap kali ada orang yang beriman kepada Nuh as, sang istrilah yang pertama kali menginformasikannya kepada penguasa dzolim yang kafir. Sedangkan istri Nabi Luth as berkhianat dengan membuka rahasia kehadiran tamu para Malaikat yang berbentuk manusia tampan di rumahnya, sehingga mendorong perbuatan busuk para gay di lingkungan kaumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun