Mohon tunggu...
Muhammad Supawi
Muhammad Supawi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bacalah apa yang kau tulis tulis lah apa yangkau baca, bukan kah Tuhan Menyeru Untuk membaca?

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Resolusi 2014: Mengutip Sidik Jari Cinta di Air Terjun Dua Warna Sibolangit

31 Desember 2013   00:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dipenghujung tahun 2013 ini aku menjadi teringat sesuatu,tepatnya diawal tahun 2013 yang lalu pada bulan Januari. sebuah kisah yang merupakan awal dari bagaimana mindset paradigma serta pemikiranku tentang hebatnya kekuatan universalitas cinta mengalahkan energi ekstra nya bagi mereka-mereka yang doyan minum kratingdeng. ternyata benar, teori psikologis-entah itu teori atau karangan apolog memaknai dahsyatnya cinta secara Majazi aku tak tahu, bahwa jika kita sedang mengalami jatuh cinta, pikiran kita menjadi irrasional sehingga melupakan pengaruh-pengaruh fisik yang merugikan bahkan kasarnya, ada yang mengatakan, cinta itu memang nikmat, tai kucing serasa cokelat". betapa tidak, saat itu aku takjub oleh Dy.kekuatan fisiknya berhasil mengalahkan terjal dan cadas nya medan perjalanan kami menuju air terjun dua Warna yang terletak di Sibolangit Sumatera Utara.batu yang besar-besar seolah mengecilkan nyaliku ketika kami melakukan perjalanan itu. pokoknya awaq gak mau tahu harus pergi ke tempat itu kepengen kali" rengekkan Dy ketika itu. sebenarnya aku sudah gentar melihat cuaca mendung  sebagai tanda akan  turun hujan. hari itu Jum'at pagi menjelang siang, mau tak mau aku penuhi permintaan manjanya itu padaku.didampingi dua orang Guide kami bersiap mengarungi Hutan Belantara untuk mendapatkan panorama air terjun dua warna tersebut, dan benar, ketika beberapa kilometer perjalanan, hujan pun turun sederas-derasnya, aku pun bingung setengah mati.Kek mana bang, kita teruskan gak nih perjalanan, mumpung belum jauh, kita balik aja lagi salah satu guide berkata di tengah deras nya hujan dengan nafas tersengal-sengal. kemudian kupandangi Dy nampak diraut wajahnya yang cemberut, tanda dia tidak setuju atas usulan guide tersebut.sambil tersenyum aku berkata lanjutkanlah bang, udah tanggung ini...lantas kami pun meneruskan perjalanan. sedikit aku bercerita tentang air Terjun dua warna ini,air terjun dua warna ini terletak lebih kurang 80 Km dari Kota Medan SUMUT, tepatnya di tengah Hutan Sibolangit yang memiliki ketinggian 75 Meter. secara geografis, air terjun ini terletak didesa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, terletak di kaki gunung Sinabung,untuk mencapai air terjun tersebut kita harus berjalan kaki lebih kurang 3 jam melewati hutan gunung mendaki menelusuri tebing-tebing nan curam, sekali-kali menurun memerlukan tenaga ekstra untuk mencapainya.belum lagi gangguan binatang buas hingga suasana hampir menakutkan sekali saat itu dilengkapi lagi hujan begitu derasnya hingga menciutkan nyali lelakiku. [caption id="attachment_312495" align="aligncenter" width="300" caption="hutan masih perawan rawan binatang buas"][/caption] bang...jangan kosong kan pikiran ya...kalau pikirannya kosong bisa kemasukan yang lain nanti bisik salah satu guide menambah parno ku yang sedari tadi terus meningkat seiring meningkatnya suhu dingin yang berlipat-lipat akibat hujan dan iklim pegunungan yang nota bene dingin.tapi aku heran.Dy begitu menikmati perjalanan ekstrim ini. TAK tampak sedikitpun gentar diraut wajahnya. begitu hebatnya keinginan dia ke tempat itu bersamaku. jauh-jauh hari Dy sudah menagih janji agar bisa jalan-jalan ke tempat ini. lantas hari ini aku memenuhinya. kami melintasi bibir tebing nan curam, aku ngilu melihat jurang yang dipenuhi belukar di tambah bening-being air hujan yang menempel didedaunannya.lantas kupalingkan wajah takutku ke wajah Dy, lantas dia malah tersenyum penuh bahagia, timbul kekesalan dihatiku lalu menggerutu Cukup sekali ampunn..tak mau lagi... [caption id="attachment_312499" align="aligncenter" width="300" caption="panorama dua warna"]

13884222261532606803
13884222261532606803
[/caption] kebetulan hari itu aku lupa minum kratingdeng, seperti biasanya, ketika aku melakukan perjalanan jauh aku tak lupa mengkonsumsi minuman yang luar biasa penambah energi tersebut, tapi entah mengapa, Na'as ketika itu aku lupa untuk meminumnya.dasar Apess! akhirnya... sampailah kami ketempat yang mengerikan itu, dan sayang....kami tidak bisa berlama-lama menikmati panorama air terjun tersebut, kerena menurut keterangan guide, volume air akan terus meningkat ditakutkan sebentar lagi air akan naik dan terjadi banjir, kalau kami masih disitu berlama-lama alamat tidak akan bisa pulang karena tidak bisa menyebrangi arus yang kian naik dan deras. aku mengutuk dan berceletuk kepada Dy ..ini kan mau nya..kerjaan gila..! Dy lantas tersenyum puas.tak lebih dari 15 menit kami lantas kembali pulang mengarungi hutan rimba kembali.aku menyeringai didalam hati... ccuapekknya full...! lantas bagaimana dengan Dy....? dia begitu semangat, dari memakai sepatu kets yang ber Hag hingga sepatu itu pindah ditas nya, lantas bertelanjang kaki ria.sesekali Dy berteriak kecil karena lecet-lecet dikakinya.laptop, i pad buku basah semua akibat perjalanan yang na'as ini. tapi bagi Dy,dia cukup puas dengan perjalanan ini, perjalanan bersama orang yang dia sayangi, dan kagumi sebagai sahabat, teman abang atau sesuatu yang spesial dihatinya.ahhhh...dengan Dy aku belajar universalitas cinta dan pengaruhnya begitu dahsyat.mengalahkan fisik dan logika.cinta, sayang yang walaupun tidak menemukan bentuknya yang jelas, tapi cukup membuat Dy puas dan bahagia. terimakasih Dy aku bangga bisa dekat denganmu. setahun telah berlalu sejak perjalanan seru itu, kini kita akan memasuki awal tahun 2014, entah apa kabar dua warna tersebut, sejak meletusnya gunung sinabung, imformasi mengenai air terjun tersebut tak kudapatkan atau karena aku kurang update tentang info tersebut, dan Dy kini...biarlah cinta yang universal itu mengalir, walaupun pernah perasaan itu mengalir deras,sederas air terjun dua warna kala itu, namun air terjun itu akan kembali tenang saat  mengalir, dan menemukan muara dimana tempat dia seharusnya menyempurnakan bentuknya menjadi sebuah danau, laut, atau sungai yang indah dan bermamfaat bagi makhluk yang membutuhkannya. inilah Ibroh cinta yang kudapat.kita akan mampu mengembalikan cinta pada fitrahnya dimana Tuhan menciptakan cinta itu suci. terimakasih Dy aku yakin di 2014 nanti perasaan itu akan menjadi nyata atau, paling tidak kau akan berhasil membuat rasa itu menjadi nyata you#makeitREAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun