Mohon tunggu...
Muhammad Supawi
Muhammad Supawi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bacalah apa yang kau tulis tulis lah apa yangkau baca, bukan kah Tuhan Menyeru Untuk membaca?

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selamat Hari Natal...?

24 Desember 2013   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:32 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selamat hari natal adalah ucapan yang tabu diucapkan oleh umat Islam dalam konteks apapun itu tetap juga harus dan musti haram untuk diucapkan. dengan ucapan natal kata-kata itu hampir saja menggetarkan bumi dan langit serta gunung-gunung...

aku sangat ngeri melihat ekspresi berlebihan masyarakat Islam dalam radikalisme tindakan namun tidak pemikiran melihat sisi-sisi agama yang agung ini. aku prihatin ketika issu-isu mengklaim, diskredit dan mengkafirkan orang-orang yang berbeda faham dengannya, membuat Islam itu semakin rabun, kelam penuh dengan permusuhan. ada apa dengan aqidah kita ketika Hanya dengan mengucapkan saja kita lantas mempercayai tradisi-tradisi yang deviasi dibudayakan para Nasrani itu...? jika dengan kata-kata saja kita mempertaruhkan aqidah kita kepada mereka.?

kawan...

ukuran aQidah bukan perkara saling mengucapkan selamat kepada sesama manusia, selamat apapun itu, dalam konteks apapun itu, selagi kebahagiaan meliputi hati kita. bukankah rasa kebahagiaan yang dialami manusia itu sama bentuknya walau bersumber dari sebab-sebab yang berbeda?janganlah kita memenjarakan aqidah kita dengan kata-kata yang dangkal, dengan simbol-simbol tekstual yang kaku melemparkan kita dalam pemahaman Islam yang sangat sempit.

aku bukan liberal, atau apapun itu ucapan-ucapan kafir yang layak disandangkan kepada orang-orang yang berpikiran sama sepertiku. sudah saatnya menilai sesuatu yang vulgar dalam kerangka universalitas semeta dalam bingkai Ke Islaman yang paripurna. bukankah Islam untuk semesta apapun itu bentuk orangnya.

kawan

kenapa sibuk dengan fatwa Haram atas ucapan Natal nan kontroversial, jika menggerutu dan tidak setuju silahkan pilih diam...jangan ucapkan ..apalagi melarang mengucapkan..! mari rayakan apa saja dihari ini  Itu saja

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun