[caption id="attachment_333836" align="aligncenter" width="600" caption="Sendiri, terlihat saksi Prabowo Hatta hanya sendiri tidak ditemani oleh saksi dari Jokowi JK. FOTO-FOTO PRIBADI"][/caption]
Jokowi - JK Kalah : Tak Memiliki Saksi di TPS
Tanda-tanda kekalahan pasangan Jokowi JK telah nampak, dimana dibeberapa tempat yang ada di Indonesia suara Jokowi JK tidak dikawal bahkan tidak ada saksi di TPS-TPS.
Di Kabupaten Dharmasraya ujung Provinsi Sumatera Barat saja suara Jokowi - JK tidak dikawal. Hampir disetiap TPS yang ada di Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat pasangan Jokowi - JK ini tidak memiliki saksi.
Ntah apa alasan kenapa pasangan Capres Jokowi JK ini tidak menempatkan saksi didaerah-daerah luar Jawa, apa karena tim sudah yakin bahwa Jokowi JK tidak perlu suara diluar Jawa sehingga dibiarkan saja tanpa saksi. Atau memang, pasangan Capres Jokowi JK tidak ada dana untuk membayar saksi di tps-tps.
Dari pantauan penulis dilapangan, saat melakukan peninjauan proses pemilihan suara bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di Kecamatan IX Koto dimana hampir rata-rata di TPS yang ada, tidak ada saksi dari Jokowi - JK. Berbeda dengan Capres Prabowo Hatta, dimana disetiap TPS lengkap dengan atribut dan surat tugas langsung ditandatangani oleh Ketua Tim Sukses Mahfud MD.
[caption id="attachment_333837" align="alignnone" width="500" caption="Surat tugas dari Prabowo Hatta yang langsung ditandatangani Mahfud MD. foto-foto pribadi"]
Surat tugas pasangan Capres Prabowo Hatta yang langsung ditandatangani oleh Mahfud MD. foto-foto pribadi.
Sehingga informasi mengenai C1 dan informasi mengenai hasil suara terkawal, dan data bisa update karena memang saksi yang ditempatkan Prabowo Hatta sampai ke desa-desa terpencil seperti di Kecamatan IX Koto yang merupakan daerah terpencil di Dharmasraya.
Sampai saat ini, masyarakat belum mendapatkan informasi tepat siapa sebenarnya yang menang dalam Pilpres 9 Juli 2014 lalu. Sebab masing-masing kedua capres telah mengklaim menang, baik itu Prabowo Hatta maupun Jokowi JK bahkan masing-masing capres telah mendeklarasikan diri bahwa merekalah yang telah menjadi Presiden RI 2014 mendatang.
Siapa sebenarnya yang akan menjadi Presiden, tentu hasil yang paling benar ada ditangan KPU dan itu akan ditentukan pengumumannya pada tanggal 22 Juli 2014 ini. Namun bagi penulis kalau bisa memprediksi, yang menang adalah yang bisa mengawal hasil pilpres. Bagaimana Jokowi JK mau menang, sementara saksi di TPS saja tidak ada tentu suara yang ada tidak akan pernah dikawal. Salam (****)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H