Mohon tunggu...
Muhammad Samin M. IP
Muhammad Samin M. IP Mohon Tunggu... Jurnalis - Sederhana

Belajar n terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Funtastic, Dharmasraya Surplus Beras 66 Ribu Ton

21 Januari 2015   03:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421761086602663542

[caption id="attachment_365334" align="alignnone" width="667" caption="Bupati saat meletakan batu pertama pembangunan irigasi sawah. foto-foto humas."][/caption]

Dharmasraya Yakin Surplus Beras 66 Ribu Ton

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Ir H Adi Gunawan MM dan H Syafruddin R langsung bergerak cepat untuk mendukung program yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi untuk mencapai Swasembada Pangan 2016, kemarin Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya menggelar pencanangan pengrehaban irigasi 2000 hektar di area persawahan Sungai Dareh.

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dalam kesempatan itu mengatakan dimana Kabupaten Dharmasraya optimis mampu mencapai swasemba pangan, dengan catatan 20 ribu hektar sawah tertanami.

"Saat ini luas sawah kita 10 ribu hektar, dengan IP 2 kali. Itu artinya 20 ribu hektar sawah bisa ditanami. Bila 1 hektar mampu memproduksi 6 ton, Dharmasraya akan mampu memproduksi gabang kering hingga 120 ribu  ton. 120 ribu ton itu ekuivalen dengan 96 ribu ton beras. Sementara kebutuhan masyarakat kita hanya sekitar 30 ribu ton. Artinya, Dharmasraya akan mampu surplus beras hingga 66 ribu ton,”tegasnya.

Kata Bupati, untuk mencapai itu ia meminta kepada seluruh petani mari satukan tekad, untuk kembali bersawah dan turun ke sawah. “Kita sejak dulu terus memfasilitasi para petani bagi yang ingin bersawah, mulai dari program cetak sawah, pembagian bibit gratis, perluasan lahan, pembangunan irigasi bahkan memberikan alat – alat pertanian lainnya. Semua ini kita lakukan untuk memberikan kesejahteraan kepada para petani,”tegasnya.

Ditambahkan Bupati saat ini,rata rata produksi gabah kering 70 ribu ton, maka Dharmasraya tiap tahun surplus sedikitnya 40 ribu ton gabah kering giling,”jelasnya.

Kata Bupati,program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi kali ini, Dharmasraya hanya berperan memperbesar kontribusi surplus beras terhadap ketahanan nasional.”Target kita tahun 2015 produksi gabah kering panen dipatok 120 ribu ton, atau setara dengan 66 ribu ton beras,”tegasnya.

Dikatakan Bupati, saat ini diluar kebutuhan dalam daerah, kontribusi Dharmasraya dalam swasembada pangan beras sebesar 20 ribu ton tahun ini. “ Kontribusi ini masih bisa ditingkatkan dengan berbagai kebijakan daerah seperti pernaikan irigasi, cetak sawah baru, perbaikan teknologi dan penyediaan sarana produksi,”tegasnya.
Untuk itu, bupati Adi Gunawan minta agar jajarannya dapat meningkatkan layanan kepada petani. 'Jika ada aparatur saya yang tidak respon terhadap keluhan petani, laporkan langsung melalui HP saya. Akan saya beri sangsi mereka,' “tandasnya. (****)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun