[caption id="attachment_363251" align="aligncenter" width="534" caption="Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kiri) dan Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan MM (kanan) saat melaunching beras dara jingga beberapa waktu lalu. foto-foto pribadi."][/caption]
Dharmasraya Louching Beras Dara Jingga
Produksi Beras Capai67.500 Ton pertahun
Dharmasraya- Sumatera Barat -- Hasil kerja keras dari petani di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, saat ini Kabupaten Dharmasraya telah memiliki produksi beras yang diproduksi oleh gabungan kelompok tani Setia Darma Jorong Piruko Utara Kenagarian Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya dan diberi nama beras Dara Jingga Dharmasraya. Beras Dara Jingga produksi petani ini dilounching langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beberapa waktu yang lalu.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, saat dikonfirmasi mengaku bangga dengan kerja keras dan kreatifitas dari para petani yang ada di Kabupaten Dharmasraya ini, sehingga mereka (para petani-red) bukan hanya bisa menanam saja. Tetapi juga bisa melakukan produksi, sehingga Kabupaten Dharmasraya sudah punya beras sendiri. “Ini merupakan kebanggan sendiri dari Kabupaten Dharmasraya, hal seperti inilah yang sangat kita harapkan untuk mensejahterakan petani,” jelasnya.
Kata Gubernur, pihaknya akan mendukung apa yang telah dilakukan oleh para petani yang tidak hanya untuk Kabupaten Dharmasraya, juga untuk Kabupaten lain yang ada di Sumatera Barat ini. “Saat ini saya telah mendesain satu program untuk pensejahteraan petani, untuk Kabupaten Dharmasraya itu kita jatah lima nagari,” tegasnya.
[caption id="attachment_363252" align="aligncenter" width="602" caption="Bupati Adi Gunawan baru-baru ini saat membeli beras dara jingga. foto-foto pribadi"]
Sementara itu, ketua Gapoktan Setia Dharma saat dikonfirmasi mengatakan, satu kebanggan bagi petani khususnya petani Kenagarian Sitiung atas diluncurkannya beras Dara Jingga Dharmasraya ini oleh oleh Gubernur.
“Kami berhasil seperti ini tidak terlepas dari peran serta Bupati Dharmasraya Adi Gunawan yang selalu memberikan bantuan baik materi maupun motivasi, sehingga kami terus terpacu untuk kembali ke sawah untuk bertani. Alhamdulillah hasilnya dapat kita rasakan,” tegas para petani ini.
Dilapangan kata Ketua Gapoktan Setia Dharma ini, para petani selalu dibina oleh PPL serta dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya. Sehingga para petani khususnya kenagarian Sitiung ini, bersemangat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk kembali bertani.
“produksi kami khususnya Gapoktan Setia Darma, untuk permusim panen bisa mencapai 10.300 kg, untuk satu tahun kami bisa menghasilkan 67.500 ton pertahun. Ini merupakan satu kebanggaan bagi kami sudah punya beras sendiri,” tegasnya.
Selain itu, petani sendiri saat ini telah memiliki Rice Miling Unit (RMU) dan gudang penyimpanan gabah LDPM Gapoktan Setia Dharma yang juga merupakan bantuan dari pemerintah Pusat. “Satu jam hasil kerja RMU ini bisa menghasilkan beras 1,2 ton,” tandasnya.
Terpisah Bupati Dharmasraya Adi Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya selaku pemimpin Kabupaten Dharmasraya tentunya juga bangga dengan hasil kerja keras dari petani. “Kita memang terus melakukan arahan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan untuk turun kesawah, kami akan selalu dukung dan akan memfasilitasi bagi petani,” tegasnya.
Saat ini, kata Bupati, pihaknya juga tengah membuka percetakan sawah baru sebanyak 600 hektar ini juga untuk kepentingan petani agar mereka bisa memanfaatkan lahan rawa untuk menanam padi. “Kita siap untuk membantu petani demi kesejahteraan para petani,” tandasnya. (***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H