Mohon tunggu...
Muhammad Samin M. IP
Muhammad Samin M. IP Mohon Tunggu... Jurnalis - Sederhana

Belajar n terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Aku dan Secangkir Kopi Racitan Ibu

12 Mei 2015   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:07 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Muhammad Samin SS

[caption id="attachment_383303" align="aligncenter" width="360" caption="Ibuku saat membuat secangkir kopi untuk ayah. foto-foto pribadi"][/caption]

Ibuku adalah sosok inspirasi dalam hidupku, sebagai sosok ibu yang sangat sederhana mengajarkan arti dalam sebuah kehidupan bagi aku dalam mengarungi kehidupan ini.

Kini diriku sudah dewasa dan tidak tinggal bersama ibu lagi, namun untuk sebuah tradisi dalam minum kopi diriku tidak pernah melupakan secangkir racitan kopi ibu untuk setiap hari yang ibu sajikan untuk ayahku.

Dalam keluarga kami, ibu setiap hari selalu menyajikan minuman yang berbeda untuk keluarga kami. Untuk Ayahku dan abangku, ibu menyajikan secangkir kopi. Untuk diriku dan adikku, secangkir teh kadang kalau ekonomi lagi bagus secangkir susu untuk setiap hari. Racitan kopi dan teh yang disajikan ibu selalu ditemani dengan goreng pisang, ubi atau kue kue yang kadang dibeli oleh ibu dari penjaja kue keliling dikampungku.

[caption id="attachment_383304" align="aligncenter" width="360" caption="Ibuku saat membuat secangkir kopi untuk ayah. foto-foto pribadi"]

14314387451700709408
14314387451700709408
[/caption]

[caption id="attachment_383306" align="aligncenter" width="461" caption="Hasil buatan kopi ibu dan terlihat ditoples tertutup yang didalamnya merupakan kopi racitan ibu. foto-foto pribadi"]

14314389121375061026
14314389121375061026
[/caption]

Ayah selalu bercerita tentang nikmatnya racitan kopi ibu, sehingga aku ingin mencoba seperti apa rasa racitan kopi ibu.

Ayah mengatakan "Kopi buatan ibu mu ini menjadi penyemangat bagi ayah dalam bekerja untuk menafkahi kalian, bagi ayah cukup secangkir kopi untuk membiayain kalian hingga sukses,"

Pernah suatu ketika, Ayah pergi kekebun untuk memanen buah kelapa tidak meminum kopi buatan ibu. Sehingga saat itu ayah, tergeletak dan terjatuh tak berdaya sehingga membuat satu kampung ribut dengan kejadian itu. Ternyata Ayah tidak meminum kopi buatan ibu, yang membuat kepala ayah pusing dan pingsan. Setelah kejadian itu, ayah tidak pernah melewatkan secangkir kopi racitan ibu setiap ingin melakukan aktifitas.

"Bagi ayah biarlah ayah tidak sarapan dan makan, asal ayah minum kopi buatan ibumu,"ungkap ayah kepada diriku.

[caption id="attachment_383305" align="aligncenter" width="360" caption="Ayahku saat menikmati secangkir kopi buatan ibu. foto-foto pribadi."]

1431438845481308440
1431438845481308440
[/caption]

Kata Ayah, letak nikmat kopi ibu itu dari proses racitan yang ibu buat sehingga membuat aroma kopi itu nikmat, wangi dan enak untuk diminum bahkan kopi ibu lebih membuat ayah candu dibandingkan rokok.  Rasanya kata Ayah, tak bisa terbandingkan dengan minuman apapun didunia ini, karena racitan ibu kalian membuat kopi itu dengan racitan cinta yang tulus sehingga menghasilkan rasa kopi ternikmat dalam dunia ini.

Beranjak dewasa, saat diriku sudah memasuki SMA barulah diriku merasakan seperti apa racitan kopi ibu yang telah menjadi tradisi dalam kehidupan keluargaku.

[caption id="attachment_383308" align="aligncenter" width="405" caption="Diriku saat menikmati secangkir kopi dari hasil racitan ibu yang kubawa kerumah tempat diriku tinggal. foto-foto pribadi"]

1431439101838972974
1431439101838972974
[/caption]

Ibu bercerita tentang racitan kopi, dimana tradisi membuat racitan kopi ini ia dapatkan dari nenek. Dimana kakek juga merupakan penggemar kopi, sehingga keluarga kami turun temurun selalu menyukai kopi bahkan disetiap kebun disela-sela pohon kelapa dan pohon pinang selalu disisipkan untuk menanam pohon kopi.

Resep pembuatan kopi dilakukan oleh ibu dengan dimulai memetik kopi dikebun, kemudian kopi tersebut digiling dimesin pengilingan kopi yang setelah itu dikeringkan hingga biji biji kopi dipisahkan.

Setelah kering, baru kemudian ibu menggoreng kopi tersebut dengan campuran beras dan kelapa kering hingga hitam yang kemudian ditumbuk hingga jadi butiran butiran kristal hitam yang ditaruh ditoples dan kemudian disajikan untuk keluarga kami dan tamu yang datang kerumah.

[caption id="attachment_383309" align="aligncenter" width="448" caption="Kopi yang sudah siap untuk dinikmati. foto-foto pribadi"]

1431439250314811518
1431439250314811518
[/caption]

Ibu juga menceritakan bagaimana cara membuat kopi agar mendapatkan hasil yang nikmat, kata ibu kopi diambi satu sendok makan dan gula diambil dua sendok makan. Namun kopinya jangan menggunung, sebab rasa pahit yang ada pada kopi sudah sangat pas dengan gula yang ada sehingga kopi tidak terasa manis sekali dan kopi juga tidak terasa pahit sekali.

“Jangan sekali-sekali membuat kopi melebih dua sendok gula kopinya, dan satu sendok gulanya sebab jika itu dilakukan rasanya tidak akan pernah nikmat,”ujar ibu menyarankan.

Rasa nikmat racitan ibu tak ada bandingan dengan rasa kopi yang ada, benar kata ayah bahwa racitan secangkir kopi ibu membuat semangat kerja tambah dan inspirasi semakin meningkat.

Soal rasa secangkir kopi racitan ibu, dari kopi yang ada bahkan dari beragam kopi yang pernah aku rasakan tak sebanding dengan racitan kopi ibu. Ntah formula apa yang diberikan oleh ibu didalam butiran kopi hitam tersebut, sehingga ketika menikmati kopi itu serasa segala inspirasi yang ada terbuka dan semangat untuk beraktifitas semakin tinggi.

Kini diriku salah satu penggemar kopi, meski saat ini jarang menikmati kopi racitan ibu akan tetapi budaya meminum kopi tak pernah lepas dari kehidupan ku. Kadang aku ketika pulang kampung, oleh-oleh yang selalu kubawa pulang adalah kopi yang telah racik oleh ibu dan yang telah dimasukkan kedalam toples kemudian ku bawa sebagai oleh-oleh.

Secangkir kopi selalu menemani diriku dipagi hari, ditambah disetiap diskusi yang akan aku lakukan dan segala aktifitas yang aku lakukan tidak pernah terlepas dari secangkir kopi meski dalam  setiap hari ada 1 – 3 gelas meminum kopi.

Bagiku, memulai inpirasi dipagi hari sebelum mengawali segala aktifitas  itu diawali dengan minum secangkir kopi.  “Inspirasi berawal dari secangkir kopi”. Salam (*****)

[caption id="attachment_383310" align="aligncenter" width="400" caption="siap menikmati kopi racitan ibu. foto-foto pribadi"]

14314393501966186783
14314393501966186783
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun