Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipaksa oleh wartawan berkali-kali untuk mengucapkan selamat natal bagi masyarakat Umat Kristiani yang tadi merayakan natal, apa yang dilakukan oleh wartawan ini disebabkan beberapa kali Jokowi mengucapkan selamat natal kepada masyarakat kristiani yang hadir dalam acara open house yang dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun sayangnya, ucapan yang dilakukan oleh Jokowi tidak tertangkap kamera satupun oleh wartawan. Sehingga para awak media ini, terus meminta kepada Jokowi untuk mengucapkan selamat natal. Namun sayangnya, Jokowi enggan mengucapkan Selamat Natal tersebut.
"Ah, kok diulang-ulang lagi. Tadi, kan, sudah di dalam," ungkap Jokowi seperti yang dilansir kOMPAS cOM.
Berkali-kali wartawan mencoba merayu Jokowi untuk mengucapkan selamat Natal kepada seluruh warga yang merayakan dan kepada Basuki, tetapi kembali Jokowi mengelaknya.
Menjelang akhir wawancara, seorang wartawan kembali mendesaknya untuk mengucapkan perayaan Natal dan Tahun Baru. Jokowi pun akhirnya menimbang permintaan wartawan tersebut.
"Jadi, diulang lagi di sini?" tanya Jokowi.
Akhirnya, ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru terucap dari mulut Jokowi. "Saya Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, mengucapkan selamat hari Natal dan Tahun Baru 2013. Semoga hari ke depan kita lebih baik," ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Jokowi menjaga tali silaturahmi dan keberagaman agama sangatlah penting, dia tidak membedakan agama, ras atau apapun dalam membangun Jakarta sama seperti yang dilakukannya saat membangun Solo.
Hal serupa dilakukan Jokowi di Jakarta, dalam open house yang digelar oleh wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dirinya juga menyempatkan diri hadir dan memberikan selamat bagi seluruh umat kristiani yang sedang melaksanakan hari raya natal. Salam (****)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H