Lagadar, [2 Agustus 2023] - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2023, yang tergabung dalam kelompok desa Lagadar, telah sukses melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif di sejumlah kelas RA Nurul Ikhwan, dusun Cikuya. Kegiatan ini melibatkan anak-anak dalam kelas A, B1, hingga B2.
Para mahasiswa KKN dengan antusias membagi diri ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang untuk memberikan pembelajaran di masing-masing kelas. Anak-anak peserta didik tampak sangat antusias menyambut kedatangan mereka.
Pembelajaran dirancang dengan cara yang menarik, dimulai dari penyambutan yang meriah, pemberian materi pembelajaran yang diiringi dengan permainan, hingga memberikan reward kepada anak-anak. Kegiatan dimulai dengan membantu para guru dalam membimbing anak-anak dalam membaca iqra. Setelah itu, anak-anak berkumpul untuk berbaris sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, memberi kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk menyambut mereka dengan hangat.
Selanjutnya, mahasiswa KKN memasuki kelas bersama anak-anak sambil bermain kereta-apian, menciptakan atmosfer yang ramah dan menyenangkan. Pembelajaran dimulai dengan pembukaan, doa bersama-sama, dan pengenalan topik pembelajaran. Para mahasiswa menggunakan nyanyian sebagai alat untuk menjelaskan materi agar suasana belajar semakin menyenangkan, sesuai dengan temuan Hasibuan & Watini (2022), yang menunjukkan bahwa nyanyian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak.
Selanjutnya, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan permainan "mystery box," di mana anak-anak secara bergantian mencoba menebak benda yang mereka ambil dari dalam kotak misterius dan menggambarkan teksturnya. Melalui aktivitas ini, anak-anak belajar mengenali tekstur kasar dan halus serta memahami benda-benda dengan tekstur tersebut.
Selain itu, mereka diajak untuk meraba tekstur benda-benda di sekitar mereka, seperti meja, kertas, atau permukaan balok. Kegiatan lainnya mencakup perbedaan antara suhu panas dan dingin dengan menggunakan air panas dan air dingin. Anak-anak diminta untuk merasakan suhu air secara bergantian. Semua kegiatan ini merangsang perkembangan kognitif anak-anak dan membantu mereka menggali pengetahuan tentang lingkungan sekitarnya.
Kegiatan selanjutnya adalah membuat kolase dengan menempelkan kapas ke gambar domba. Anak-anak dengan penuh semangat mengambil bagian dalam kegiatan ini. Setelah selesai, beberapa siswa diberi kesempatan untuk memamerkan hasil karyanya kepada teman-teman mereka.
Selama waktu istirahat, anak-anak diberi kesempatan untuk bermain bebas menggunakan plastisin yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN. Mereka terlihat sangat senang dan kreatif dalam bermain.
Setelah menjelaskan topik pembelajaran, anak-anak beristirahat sejenak dan makan bekal yang mereka bawa. Mereka juga diberi waktu untuk bermain di area outdoor selama 10 menit. Setelah itu, mereka kembali masuk ke dalam kelas.
Sebelum pulang, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi tentang pentingnya makanan sehat kepada anak-anak RA Nurul Ikhwan, berharap bahwa anak-anak akan membawa bekal makanan yang sehat ke sekolah di masa depan.
Kegiatan pembelajaran hari itu ditutup dengan sesi recalling di mana anak-anak berbagi perasaan mereka. Mereka berdoa bersama-sama sebelum pulang ke rumah.
Dalam keseluruhan kegiatan ini, mahasiswa KKN berhasil memberikan pembelajaran yang interaktif, meriah, dan bermanfaat bagi anak-anak di desa Lagadar. Kegiatan ini tidak hanya merangsang perkembangan kognitif mereka tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan.
