Mohon tunggu...
Muhammad Salim
Muhammad Salim Mohon Tunggu... Freelancer - freelance

saya merupakan pribadi yang suka menelusuri sejarah dan juga ilmu pengetahuan, khususnya tentang pesantren dan peradabannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

16 November 2024   12:13 Diperbarui: 16 November 2024   12:16 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses KBM di SMK Fauzaniyyah/dok. pri

Peningkatan Prestasi Akademik: Ketika murid diberi pilihan dalam memilih bagaimana mereka belajar dan apa yang mereka pelajari, mereka dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan mereka, yang berpotensi meningkatkan pemahaman dan prestasi akademik mereka.

  • Pembangunan Keterampilan Sosial dan Kepemimpinan: Aspek kepemilikan memberi peluang bagi murid untuk mengembangkan keterampilan manajerial, pemecahan masalah, dan kepemimpinan. Ketika mereka diberi tanggung jawab, mereka belajar untuk bekerja secara mandiri dan juga berkolaborasi dengan teman-temannya.

  • 4. Future (Masa Depan)

    Ke depan, pengelolaan program yang berfokus pada suara, pilihan, dan kepemilikan akan semakin relevan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan murid. Sekolah dapat terus mengembangkan program yang lebih fleksibel dan berbasis pada kebutuhan individual murid, dengan lebih banyak ruang bagi mereka untuk terlibat dalam pembuatan keputusan terkait pembelajaran mereka.

    • Pengembangan Pembelajaran yang Lebih Personal: Dengan lebih banyak pilihan yang diberikan kepada murid, sekolah dapat merancang pengalaman belajar yang lebih personal dan relevan, yang dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kebutuhan individu.

    • Peningkatan Kemandirian dan Kepemimpinan: Program yang memberikan kepemilikan lebih kepada murid dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis, mengambil keputusan yang lebih baik, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka, yang akan berguna bagi mereka di masa depan.

    • Kolaborasi Lebih Lanjut antara Guru, Murid, dan Orang Tua: Ke depannya, penting untuk memperkuat kolaborasi antara guru, murid, dan orang tua untuk memastikan bahwa suara murid didengar dan pilihan serta tanggung jawab mereka dihargai. Ini bisa menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.

    Penerapan prinsip suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam pengelolaan program pendidikan terbukti memberikan dampak positif bagi murid, baik dari segi motivasi, keterlibatan, maupun prestasi akademik mereka. Melalui pendekatan ini, murid tidak hanya menjadi objek pembelajaran, tetapi juga subjek yang aktif dan bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran mereka. Ke depan, program-program semacam ini akan semakin penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan setiap murid.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun