1. Fact (Fakta)
Dalam konteks pendidikan, pengelolaan program yang efektif harus dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan murid, baik secara akademis maupun non-akademis. Untuk mencapainya, kita perlu mempertimbangkan tiga aspek kunci: suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Ketiga aspek ini berfungsi untuk meningkatkan keterlibatan murid dalam proses pembelajaran, yang berujung pada peningkatan motivasi dan prestasi.
Suara (Voice): Murid diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, ide, dan perasaan mereka terkait dengan proses pembelajaran. Suara murid ini mencakup pemberian ruang untuk berbicara tentang apa yang mereka sukai dan butuhkan dalam kegiatan belajar, sehingga mereka merasa dihargai dan didengarkan.
Pilihan (Choice): Murid diberikan beberapa pilihan dalam memilih cara belajar yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Misalnya, mereka bisa memilih materi yang ingin dipelajari terlebih dahulu atau memilih metode pembelajaran (misalnya, visual, auditori, kinestetik) yang sesuai dengan preferensi mereka.
Kepemilikan (Ownership): Aspek ini mengacu pada pemberian tanggung jawab kepada murid dalam proses pembelajaran mereka. Dengan memiliki kepemilikan atas pembelajaran mereka, murid merasa lebih terlibat dan bertanggung jawab atas hasil yang mereka capai.
2. Feeling (Perasaan)
Ketika tiga aspek tersebut diterapkan dalam pengelolaan program pembelajaran, terutama saat kami mempresentasikan hasil kegiatan rukol pada hari selasa, 12 November 2024, saya merasakan bagaimana gambaran murid bisa merasakan dampak yang positif. Mereka akan merasa lebih dihargai, karena suara mereka didengarkan dalam proses pembelajaran. Dengan diberikannya pilihan, mereka merasa lebih bebas dan lebih bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka, terutama pilihan terhadap apa yang akan mereka tampilkan. Hal ini pula memberikan rasa percaya diri dan motivasi untuk belajar lebih giat.
- Murid merasa memiliki kontrol atas pengalaman belajar mereka, yang memotivasi mereka untuk berusaha lebih keras.
- Mereka merasa lebih terlibat, tidak hanya sebagai penerima informasi, tetapi juga sebagai peserta aktif dalam pengambilan keputusan terkait pendidikan mereka.
- Rasa kepemilikan terhadap pembelajaran membuat mereka lebih bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh, yang pada gilirannya meningkatkan prestasi dan kepuasan pribadi.
3. Finding (Temuan)
Pengelolaan program dengan memperhatikan suara, pilihan, dan kepemilikan tidak hanya meningkatkan keterlibatan murid, tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek lainnya. Beberapa temuan yang dapat disimpulkan antara lain:
Peningkatan Motivasi dan Keterlibatan: Murid yang merasa memiliki suara dalam proses pembelajaran cenderung lebih termotivasi dan terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah. Mereka merasa dihargai dan penting bagi keberhasilan program.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!