Mohon tunggu...
Muhammad Salim
Muhammad Salim Mohon Tunggu... -

life positive

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Demo Jakarta

22 November 2012   11:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:51 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13535835611754398636

Akibat demo depan DPR tol dalam kota dikedua arahnya padat

Ohh, Ada demo toh hari ini ternyata, Umm tidak ada pelanggaran ya? Tapi demo-demo dan bikin macet sebenarnya egois banget  karena mengehambat lalu lintas jalanan dan orang lain. Untuk kepenting sekelompok orang  mengorbankan kepentingan lebih banyak orang. Hmm, orang yang pakai jalanan kan bukan cuma orang-orang yang kerjanya nyaman  mereka ada Supir, Kurir, Teknisi, yg musti pindah-pindahan dari tempat satu ke tempat yang lainnya, Ada yang mau meeting demi kepentingan perusahaan ditempat lain dan harus kembali lagi kekantornya. Untuk supir-supir kendaraan umum karena macet orang-orang malas naik angkot pendapatan menurun, Kira-kira menutup ga untuk bayar sewa angkot sehari ditambah bensin yang di habiskan buat macet-macetan? Jadi orang-orang yang demo-demoan tolong ya, Memang jadi partisipan demo juga salah satu bentuk pekerjaan sih, Karna kalian di bayar untuk itu, Saya sih ga menyalahkan. Yang saya salahkan adalah orang-orang yang punya kepentingan dan mendapatkan keuntungan dari demo-demo tersebut, Kalo demo yang sekarang bukan demo-demo bayaran ya saya cuma minta kalian berpikir lebih panjang aja, Apa dengan demo akan ada perubahan?? Kalau ada bagus untuk kalian, Tapi apakah bagus juga untuk orang-orang yang kalian hambat di jalan? Percuma sih saya tulis di sini, Karna sepertinya yang demo tidak mungkin baca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun