Setelah sekian lama bergulat dengan tulisan yang dominan otak kiri, penulis kira perlu adanya beberapa tulisan sebagai penyeimbang, supaya otak kanan tetap fresh dan berfungsi optimal.
Salah satu focus dari tulisan kali ini yaitu akan membahas mengenai salah satu destinasi wisata yang mungkin recommended untuk Anda kunjungi.
Sebelumnya penulis kasih tahu, bahwa dua destinasi wisata ini berada Kabuten Malang, Kecamatan Wonosari, Desa Bangelan.
Wisata tersebut adalah Tanaka Waterfall atau biasa disebut dengan Air Terjun (Umbulan) Tanaka.
Wisata ini terletak di dusun Arjomulyo dengan lokasi persis kalau Anda berada di Area Kepanjen, maka tetap jalan lurus ke arah selatan, kemudian ada pertigaan Slorok itu menyebarang kemudian belok.
Cukup ikuti jalan besar yang ada, dan saran penulis kalau hendak mau ke wisata tersebut memakai G-Maps, sebab banyak sekali belokan yang harus diikuti.
Tetapi tetap pada dasarnya memakai jalan yang besar saja, kalau kalau belokan yang kecil bisa dipastikan itu adalah bukan jalan utama.
Berjalan sekitar 10 km, Anda akan diberikan petunjuk jalan untuk menuju ke sana. Untuk lokasi parker memang berada di sedikit jauh dari jalan utama.
Parkir dibagi menjadi dua daerah, yaitu atas dan bawah. Kalau parkiran bawah sudah penuh, maka alternatifnya yaitu memakai parkiran yang atas.
Sekedar info saja, kalau weekend selalu ramai pengunjung, ada yang dari luar malang hingga luar region jawa timur juga berkunjung kemari. Saran penulis, segera dating pagi-pagi saja.
Untuk tiket masuk sangat terjangkau, yaitu cukup 5 ribu rupiah perorang , maka Anda bisa masuk dan menikmati wisata yang ada. Plus biaya parker motor/mobil cukup 2 ribu/5 ribu saja.
Jika Anda berada di depan pintu masuk persis, maka Anda akan melihat pohon beringin yang sangat besar yang isinya ada beberapa motor atau mobil yang terparkir di sana.
Kalau menengok ke samping kanan, akan nampak arus sungai yang airnya sangat jernih dan pemandangan alam yang indah.
Jika berjalan menuju pohon beringin dan naik tangga sebelah kiri, maka ada bangunan atas.
Isi dari bangunan atas ada mushola, kamar mandi, kuliner berupa makanan dan minuman ringan maupun berat, juga Tanaka Caf yang siap menemani ngopi santai Anda.
Kalau perut masih kenyang, maka langsung saja masuk ke dalam setelah pohon beringin. Di depan Anda akan melihat panggung yang berisi live music. Mungkin kalau Anda hobi menyanyi bisa sejenak menyumbangkan suaranya di sana.
Lanjut, ketika Anda menengok sebelah kanan panggung live masuk, maka aka nada tulisan "Tanaka Waterfall". Disana ada anak-anak dan mungkin beberapa orang dewasa yang memakai ban untuk menyelami kolam tersebut.
Kolam tersebut santai saja tidak terlalu dangkal, mungkin kalau untuk ukuran orang dewasa sekitar sebahunya saja. Dipakai renang mungkin sedikit agak susah, tetapi cukup seru bila kocek-kocekan air dengan teman atau keluarga Anda.
Jika sudah, maka lanjut masuk ke dalam. Memang perlu diketahui bahwa jalan yang menghubungkan antara sekitar panggung dengan lokasi dalam ukurannya hanya bisa dilewati dua orang yang bersamaan saja. Ya mirip sih dengan jalan setapak, tapi sedikit lebih luas.
Jika jalan-jalan ke dalam, maka aka nada banyak hiasan jalan seperti bunga sakura, bunga merah (penulis tidak tahu namanya), dan lampion warna-warni.
Ada juga spot-spot untuk duduk sambal sejenak menikmati gemercik aliran sungai yang menenangkan di telinga. Kalau ingin pesan makanan, maka harus pesan pada bangunan yang atas tadi.
Selain kursi yang berada di tanah, ada juga kursi yang disediakan di atas sungai persis. Kalau ingin ke sana maka perlu turun tangga dulu, kemudian baru bisa menemukan spot kursi tersebut.
Untuk views yang disediakan cukup indah dipandang, seperti sawah-sawah yang menghampar, gubuk-gubuk yang estetik dan instagramable, sama spot foto lain yang disediakan.
Kalau Anda membawa keluarga dan anak terutama, maka si anak bisa diajak bermain ke taman yang ada di dekat lokasi tersebut.
Di sana disediakan beberapa arena untuk bermain seperti papan seluncuran, ayunan 2 dan 4 orang, dan panjatan. Pasti si anak bakal juga senang kalau diajak ke sana
Memang kalau weekend ramai pengunjung, tetapi kalau Anda berkunjung pada hari-hari efektif, maka pengunjung masih terbilang sedikit.
Jika Anda jalan-jalan ke Desa Bangelan, maka sebenarnya disana ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi (meski masih belum se ramai Tanaka Waterfall).
Ambil contoh seperti Bangelan Village Park, Caf Bangelan, Kebun PTP, dan masih banyak yang lain. Kalau katakanlah mau pergi ke Kebun PTP atau Rumah Susu mungkin perlu izin terlebih dahulu. Tetapi untuk wisata lain seperti Bangelan Village Park atau Caf Bangelan, mereka buka tiap hari mulai jam 10-an pagi sampai 10-an malam.
Jika Anda tertarik, mungkin link dibawah ini bisa sedikit membuka pandangan bagaimana saja bentuk dan rupa dari kedua wisata tersebut:
By: M. Saiful Kalam
Source: Pengalaman Pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI