Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Akademisi vs Praktisi, Hebat Mana?

2 September 2021   00:40 Diperbarui: 22 November 2021   23:33 1972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Referensi: pengalaman orang dekat dan imajinasi pribadi

Mungkin penulis langsung jawab, bahwa yang paling hebat adalah keduanya. 

Lalu apa argumen kok penulis menyatakan hal seperti ini. Penulis Umpamakan antara teori dan praktik. Nah, akademisi itu anggap saja antara teori dan praktik 80:20, sedangkan praktisi kebalikannya. 

Kemudian, akademisi sendiri harus mengembangkan bahkan jika sanggup membuat sebuah teori baru, maka akan dapet penghargaan, entah itu nobel atau gelar profesor. 

Kalau praktisi, itu mereka hanya sedikit menerapkan teori. Selanjutnya lah mereka harus bertindak di lapangan. Juga butuh bertahun-tahun agar sukses dan dapat mendapat gelar di masyarakat sebagai 'ahli'. 

Dan kalau sukses, akan dapat penghargaan berupa award this year/the best this year, dan penghargaan lainnya. 

Tapi, praktisi sendiri menang harus diakui ilmu up to date. Karena, yang mereka terjun di lapangan adalah tahun itu juga. 

Cuman, pengalaman mereka kalau dipakai pada dua atau tiga generasi selanjutnya mungkin out of the dated, karena sudah beda zaman beda tantangan. 

Berbeda dengan akademisi yang mempelajari dan membuktikan teori dari jaman nenek moyang sampai kurun abad tertentu, yang terkesan out of dated. 

Tapi, mereka sanggup memberikan perbandingan dan mengetahui persamaan antara teori satu dengan teori lainnya, sehingga, ilmunya kalau semisal dipakai di zaman segala pun, mereka sudah bisa memperkirakan dan beberapa teorinya it works. 

Mungkin contoh riilnya seperti ini. Seorang dosen ekonomi yang mengajarkan beberapa teori mengenai ekonomi, seperti teorinya Adam Smith, yang salah satunya mengatakan, "perekonomian akan tumbuh dan berkembang jika ada pertambahan penduduk."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun