Peran Penting Rukun Tetangga (RT)

       Rukun Tetangga atau yang terkenal dengan singkatan RT adalah sel terkecil dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdasarkan silsilah hirarkis, maka RT berada di bawah RW (Rukun Warga). Di atasnya kemudian Kelurahan, Kecamatan, Walikota/Kotamadya/Kabupaten, lalu Gubernur dan NKRI yang dikepalai oleh seorang Presiden. Sebagai sel terkecil di NKRI, sudah selayaknya apabila RT dipandang mencerminkan ke Indonesiaan dalam kebijakan maupun perilakunya. Menjaga kebersihan dan lingkungan, menjalin kerukunan dan persatuan serta mengembangkan semangat kegotong-royongan adalah wajah RT yang diharapkan. Di RT 07/RW 03B Jatikramat Indah I -- Jatiasih Bekasi misalnya, termasuk ikut merayakan HUT ke-77 NKRI yang dipusatkan di Pos/Lapangan Parkir RT 07. Lumayan meriah, panitianya terdiri dari para Ibu-ibu. Dimulai dari membeli 70 buah tiang bendera seharga Rp 15.000,- per batang, lalu bendera dan umbul-umbul seharga satujuta rupiah yang kemudian dipasang secara gotong-royong di setiap rumah warga. Puncaknya, pada tanggal 17 Agustus 2022 diadakan upacara sederhana dengan urutan acara : menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, membaca teks Pancasila yang dipimpin oleh Ketua RT dan acara mengheningkan cipta disertai berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Diseling dengan lomba tradisional untuk anak-anak dan juga diadakan lomba joged pasangan warga dewasa yang diiringi musik. Kemudian dilanjutkan dengan acara arisan bulanan Ibu-ibu untuk maksud memelihara tali silaturahim dan kekompakan warga se-RT. Tidak ketinggalan, untuk menambah semaraknya acara, disediakan musik guna mengiringi warga yang hobi menyanyi dan berjoged-ria.

Anak-Anak Warga RT 07 RW 03B Sesudah Lomba Tujuhbelasan. (Dok. pribadi)

       Hikmah dari acara 17-an pada tahun 2022 ini adalah tercapainya berkumpul-ria setelah selama dua tahun saling mengurung diri karena kasus pandemi Covid-19. Apabila kita mengamati acara yang ditayang di TV, suasana terlihat sudah seperti sebelum pandemi Covid-19, semua semarak di mana-mana. Yang menarik, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) memimpin acara pengibaran bendera di 77 laut di Indonesia dengan secara simbolis menyerahkan bendera kepada Komandan Upacara-nya yang diharapkan mencerminkan Indonesia sebagai poros maritim, di laut kita jaya. Ini juga bermakna sebagai tekad mengawasi laut dan perairan kita dari pencurian ikan, illegal logging, penyelundupan barang dan narkoba serta pengiriman gelap tenaga kerja Indonesia (TKI) dan perdagangan manusia melalui laut kita yang luas ini. Seremonial tersebut sangat sesuai dengan tema atau semboyan peringatan ke-77 HUT RI yang berbunyi "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat", dan seharusnya akan tercapai dengan baik dimulai dari tingkat RT. Kepemimpinan tingkat RT yang seirama dan setangguh di tingkat nasional, akan memperteguh pencapaian tema dan semboyan tersebut. Walhasil, membangun bangsa dan negara memang harus dimulai dari tingkat RT, karena itulah sebenarnya peran penting setiap RT!*****

Baca juga: Nasihat Bapak Kepala Sekolah

Baca juga: Berdebat dengan Senjata Prangko

Baca juga: Benda Filateli sebagai Dokumen Sejarah