Mohon tunggu...
Muhammad Ryval
Muhammad Ryval Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Tetap berusaha dan berani mengambil resiko untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjalanan Sir Alex Ferguson

13 Februari 2020   20:09 Diperbarui: 13 Februari 2020   20:01 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa waktu lalu,saya membaca biografi seorang pelatih dan mantan pemain sepakbola berkebangsaan skotlandia yang pernah menangani Manchester United siapa lagi kalau bukan Sir Alex Ferguson. Setelah membaca biografi Sir Alex Ferguson saya begitu kagum dengan banyak nya prestasi yang diraih oleh beliau.

Sir Alex Ferguson mendapatkan 49 gelar juara saat menjadi pelatih Manchester United. Beliau dijuluki Furious Fergie (Fergie galak) karena keberhasilan nya saat memegang tim Manchester United.

Namun Sir Alex tidak cemerlang di awal karirnya melatih tim Manchester United. Beliau bahkan gagal total saat musim perdana nya. Prestasi Sir Alex cukup buruk pada saat itu dan hampir saja dipecat,tapi untung saja piala kejuaraan piala FA pada tahun 1990 membuatnya masih dipercaya manajemen MU. Tapi Fergie tidak putus asa dia terus berusaha untuk memperbaiki semua kesalahannya dalam melatih MU. Dan ketika premier league dimulai,disitu lah keberhasilan MU dan Fergie dimulai. MU mampu menjadi juara sebanyak 13 kali dari 21 musim liga yang diikutinya.

Karir MU terbaik bersama Sir Alex yaitu pada 1998/1999 ketika meraih gelar treble winner dengan meraih juara Liga Premier Inggris, Piala FA dan Liga Champions Eropa. Manchester United pada saat itu berada di puncak keberhasilan bersama Sir Alex Ferguson.

Selain keberhasilan yang diraih Sir Alex Ferguson diatas, banyak juga nilai kehidupan yang dapat diambil dari kehidupan Sir Alex Ferguson. Beliau tidak pernah putus asa saat keterpurukan nya memimpin tim MU,dia terus berusaha dan akhir nya berhasil melewati masa keterpurukan nya dan meraih banyak gelar gemilang. Sir Alex juga mempercayai talenta pemain muda,disitulah sikap baik beliau yang tidak pernah meremehkan siapapun.

Dengan kegigihan Sir Alex,saya tertarik untuk menjadi seperti beliau yang mempunyai tekad yang kuat,tidak pernah putus asa dan jangan meremehkan siapapun orang itu. Namun pada tahun 2018 Sir Alex Ferguson sedang mengalami penyakit pendarahan otak dan bagus nya sekarang Sir Alex mulai berangsur angsur pulih. Saya sangat berharap beliau dijauhkan dari penyakit seperti itu dan kembali menjadi sehat walafiat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun