Pendahuluan
- Latar Belakang
Perkembangan teknologi di era modern ini berkembang sangat pesat, salah satunya teknologi  untuk mengolah, menyimpan dan mencari data dalam jumlah besar secara cepat dan efisien yang disebut dengan basis data (database). Basis data memungkinkan penggunanya untuk merancang serta mengelola banyak data, kemudian data-data itu akan dianalisis menjadi informasi yang akan digunakan dalam pengambilan Keputusan. Universitas sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang memiliki banyak sistem informasi administratif memerlukan suatu teknologi untuk mengelola data di dalamnya. Oleh karena itu basis data hadir untuk menjawab permasalahan ini.
Penggunaan basis data dalam Universitas membuat pengelolaan data menjadi lebih efsien dan efektif, karena data yang disimpan dalam database dapat dengan mudah diakses dan diubah sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan database juga dapat meminimalisir kesalahan dalam mengelola data karena adanya kontrol akses serta validasi yang dilakukan oleh sistem.
Contoh Implementasi basis data dalam universitas termasuk sistem manajemen informasi mahasiswa, sistem keuangan, dan sistem administrasi akademik, yang semuanya berkontribusi pada pengelolaan data yang lebih terstruktur dan aman.
Pembahasan
- Konsep dan Fungsi Basis Data dalam Pengelolaan Data Universitas
Basis data atau database, berasal dari kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat berkumpul, data merupakan wujud dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (siswa, mahasiswa, pegawai, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Data Base Management System). (Magdalena, 2020)
Sebagai lembaga pendidikan yang mengelola ribuan data setiap tahunnya, mulai dari data mahasiswa, dosen, hingga informasi akademik dan keuangan, universitas memerlukan sistem pengelolaan data yang efisien dan akurat. Oleh karena itu sistem database hadir untuk mengatasi masalah – maslah tersebut. Dalam konteks penggunaan di universitas, database memiliki beberapa fungsi:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data, pengelolaan data yang disimpan dalam database dapat dengan mudah diakses dan diubah sesuai dengan kebutuhan.
2. Menyediakan informasi yang akurat dan cepat, hal ini dapat membantu instansi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.
3. Meningkatkan keamanan data, data lebih mudah dilindungi dari akses yang tidak sah atau pencurian data karena adanya mekanisme keamanan yang diterapkan pada Sistem Database, seperti enkripsi data dan kontrol akses.
4. Memudahkan integrasi data, Dengan adanya sistem database, informasi dari berbagai sumber dapat digabungkan dan diolah menjadi data yang berguna.
- Kepentingan Basis Data dalam Pengelolaan Data Administartif Universitas
